Cari Blog Ini

Selasa, Desember 17, 2013

[FF] 14th

14th

Cast | Yoo Jiae | Byun Baekhyun | Kim Jongin
Support Cast | Oh Sehun | Jimin | Do Kyungsoo | Kim Joonmyeon
Genre | School-life | Romance | Action | Psycologist | Mistery
Length | ONE SHOT!
Rating | 15+
Summary | “ Aku membenci tanggal 14. Sekalipun itu tanggal ulang tahunku. Tanggal 14 membuatku sakit. Dan ku pastikan, kalian juga akan merasakan sakit yang ku rasakan

                                                                                                KIM JONGIN -




14 Desember 2012


-Kai POV-

Oh?! Ini tanggal 14? Ini hari Jum’at kan? Hari ini pacarku ujian! Aku harus menyemangatinya! Sebentar lagi dia akan lulus SMA. Ujian pasti akan berat. Ku harap dia bisa satu universitas denganku.

TUT… TUT… TUT…

Yobeoseyo? ”
Yobeoseyo? Chagi-ya? Hari ini kau ujian bukan? “
“ Huh –mengehela nafas-, oppa, aku bukan lagi pacarmu. Sudah ku bilang berapa kali? Kau tidak mengerti, eoh? Hubungan kita sudah berakhir! Benar, hari ini aku ada ujian. Wae?
Chagi-ya, jangan begitu. Aku ini masih pacarmu. Emmmm, Fighting! Semoga berhasil! “
Ne, Terserahlah! Aku lelah dengan mu! Dan terimakasih! Annyeong

TUT… TUT… TUT…

Yah… begitulah Yoo Jiae. Pacarku. Lebih tepatnya ‘ mantan ‘ pacar. Kalian bertanya – tanya kenapa kami putus? Itu karna Jiae merasa tidak nyaman lagi denganku. Padahal kami sudah berpacaran 2 tahun. Dan kalian bertanya – tanya kenapa aku masih menganggapnya sebagai pacar? Tentu saja masih! Aku sangat mencintainya. Yoo Jiae hanya milikku. Jika ada yang merebutnya dariku, ku pastikan orang itu akan mati ditanganku.

-Author POV-

Noona, ganbatte ne? adikmu ini pasti akan selalu mendoakan mu! “ ujar seorang namja, Yoo Jimin –adik YooJiae-.

“ Iya adikku tersayang~ Jimin-ah, noona berangkat dulu ne? annyeong~ “ ujar Jiae seraya melangkahkan kakinya keluar apartementnya dan berjalan keluar gedung.

Tak disangkanya, di luar gedung apartementnya  sudah terparkir sebuah mobil sport tentunya dengan sang pengendara sedang bersender di pintu mobil –sedang menunggu seseorang-.

“ Baekhyun oppa? Kenapa pagi – pagi sudah datang? “ tanya Jiae bingung.

” Kenapa? Tentu saja untuk mengantarkanmu ke tempat tes. Kau ujian bukan hari ini? “ tanya Baekhyun –Si pengendara mobil sport-.

“ Iya sih… Tapi aku kan bisa naik bus umun “ jawab Jiae.

“ Aku tidak bisa membiarkan orang yang aku cintai pergi menggunakan bus umum. Silakan masuk… “ ujar Baekhyun seraya mempersilakan Jiae untuk masuk ke dalam mobilnya.

Jiae hanya bisa menghela nafasnya. Baekhyun dan Jiae memang sudah dekat semenjak Kai putus dengan Jiae. Ada yang tau asal – usul mereka? Biar aku jelaskan…

| Yoo Jiae |
18 tahun. Hanya tinggal dengan adiknya di sebuah apartement di gangnam. Saat ini sedang di sibukkan dengan ujian kelulusan SMA nya. Hubungannya dengan Kai sudah putus 4 bulan lalu di karnakan Jiae sudah tidak nyaman lagi dengan Kai. Pasalnya, Kai di universitas mempunyai banyak fans yang semuanya adalah gadis – gadis. Fans Kai banyaknya bergejibun yang membuat Jiae resah dan akhirnya memutuskan Kai. Semenjak dia putus dengan Kai, dia dekat dengan sahabat Kai yang bernama Baekhyun.

Sejujurnya, Jiae sendiri juga mempunyai sedikit rasa kepada Baekhyun. Tapi ia terlalu takut untuk mengatakannya pada Baekhyun. Ia tidak mau Kai sakit hati dengan kenyataan sekarang ini. Kenyataan bahwa ia dan Baekhyun saling mencintai. Ia terlalu takut Kai merasakan sakit dihati. Karna luka dihati sangat sulit disembuhkan. Ia dan Baekhyun tau, bahwa Kai masih sangat mencintai Jiae.

Baekhyun menurut Jiae sangat menyenangkan. Baekhyun tipe orang yang periang dan juga suka tersenyum. Tidak salah bukan kalau Jiae menyukai Baekhyun? Daripada Kai yang hanya bisa stay cool.

Pernah suatu kali ia bertanya pada Baekhyun alasan mengapa Baekhyun mendekatinya. Dan jawaban Baekhyun adalah “ Karna aku mencintaimu, dan aku ingin menjadi Kai yang kedua untukkmu “  see? Baekhyun is fall in love with Jiae.

| Byun Baekhyun |
20 tahun. Baekhyun mengenal Jiae karna Kai. Kai adalah teman baik Baekhyun. Saat Kai berpacaran dengan Jiae, Kai sering membawa Jiae ke tempat berkumpulnya teman – teman Kai yang sudah pasti disana terdapat Baekhyun. Lambat laun, Baekhyun pun tertarik pada Jiae, dan disaat Kai dan Jiae putus, Baekhyun menggunakan kesempatan ini untuk mendekati Jiae. And the result is… Baekhyun and Jiae is  getting closer.

Baekhyun mengambil Jurusan Hukum. Bersama Kai dan yang lainnya, mereka sudah menempuh 5 semester. Mereka pintar, tidak salah bukan? Baekhyun dan Jiae sering pergi jalan – jalan atau terkadang makan bersama, dan hal ini tidak diberitau kan oleh Kai. Lagi pula, siapa Kai? Apa pacar Jiae? Bukan kan? Mereka sudah putus.

Baekhyun sudah berkali – kali menyatakan cintanya pada Jiae. Tapi, Jiae selalu menolak. Alasannya? Tentu saja karna Kai. Baekhyun akan mencoba menyatakannya cintanya sekali lagi. Jika kali ini ia gagal, ia akan menyerah.

| Kim Jongin |
20 tahun. Mempunyai nasib yang kelewat tragis. Pasalnya, ia masih mengharapkan mantan pacarnya untuk kembali menjalin hubungan dengannya! Ohmaigat! Kai? Apa tidak ada gadis lain selain mantan mu itu?

Kai mempunyai mantan pacar. Jujur, Kai masih sangat mencintai mantannya tersebut. Tapi apa mau dikata, takdir memisahkan mereka. Sebenarnya Kai sudah membujuk Jiae beratus ratus kali untuk kembali bersama. Tapi Jiae tetap menolak. Tapi, walaupun Jiae menolak, Kai tetap berusaha membujuk Jiae untuk kembali. Siapa tau, Jiae mau kembali bersama Kai. Who know?

Tentang kedekatan Baekhyun dan Jiae? Kai sama sekali tidak mengetahui itu. Yang Kai tau, Baekhyun hanya mengenal Jiae, tidak sampai berteman. O’iya, yang tau kedekatan Baekhyun dan Jiae hanya satu orang, Oh Sehun.

###
###
###
###


“ Sudah selesai? Susah tidak soalnya? “ tanya Baekhyun pada Jiae yang baru saja keluar dari ruangan tes.

Susah sekali oppa. Aku sampai menghitung kancing bajuku untuk menjawab soal – soal itu. Aku tidak yakin aku bisa satu universitas denganmu… Lagi pula, universitasmu hanya menerima orang – orang pintar saja dan juga…. Disana ada Kai oppa “ ujar Jiae. Hey Yoo Jiae?! Kau masih menyukai Kai, eoh? Kau ini gadis yang aneh.

“ Hey, jangan negative thinking… Optimislah! Jangan putus asa dulu! Pasti ada harapan! Jika ada Kai memangnya kenapa? Ada masalah? “ hibur dan tanya Baekhyun. Jiae pun menganggukkan kepalanya.

“ Apa masalahnya? Kau takut? Takut Kai sakit hati? “ tanya Baekhyun.

“ Hmmm… aku takut… aku tidak mau menyakiti hatinya. Itu terlalu kejam baginya…” ujar Jiae. Baekhyun hanya menghela nafasnya dan mengajak Jiae berjalan – jalan sekalian refreshing .

‘ Musim semi kali ini, akan terasa bagaimana ya? Biasanya aku menikmati udara musim semi bersama Kai oppa, kali ini… bersama Baekhyun oppa. Apa aku menyesal memutuskan Kai oppa? ‘

.
.
.
.
.
.

“ Jiae-ah… kau mau tidak menjadi pacarku? “ tanya Baekhyun tiba – tiba.
“ Eoh? Uh, itu… emmm, uh” racau Jiae tidak jelas.
“ Kau masih belum bisa melupakannya, eoh? “ tanya Baekhyun. Jiae menutup mulutnya rapat – rapat.
“ Sudah ku duga. Ternyata benar jika kau masih menyukainya” tambah Baekhyun.
“ Tapi… bisa kah kau mencoba untuk menyukaiku? Aku akan mencoba menjadi yang lebih baik dari Kai. Aku akan berusaha! “ tambah Baekhyun [lagi].

Dalam situasi ini, Jiae tidak bisa berkata apa – apa. Yang bisa dia lakukan, hanya menutup mulutnya rapat – rapat. Ia dalam posisi yang tidak menguntungkan. Dia menyukai Baekhyun, tapi dia tidak bisa melukai hati seorang Kim Jongin. Apa jadinya nanti, bila dia ketahuan oleh Kai, bahwa dia dan Baekhyun menjalin sebuah hubungan?  Kai pasti berpikir bahwa Baekhyun telah menghiatinya. Dan pasti ada konsekuensi dari semua ini.

“ Mau tidak? Jika kau tidak menjawab, ku anggap itu sebagai jawaban iya “ ujar Baekhyun. Jiae pun membuka mulutnya,

“ Aku tidak bisa oppamian… “ ujar Jiae.

Wae? Wae? “ tanya Baekhyun tidak terima cintanya di tolak untuk keberapa kalinya oleh orang yang sama, Baekhyun sendiri tidak tau.

“ Aku tidak mau menyakiti Kai oppa. Aku tidak bisa… “ ujar Jiae.

“ Biar saja! Saat kau dan Kai bersama, aku juga merasakan sakit. Aku ingin Kai juga merasakan sakit yang selama ini aku rasakan “ ujar Baekhyun.

“Tapi aku tidak bisa bersamamu “ ujar Jiae.

“ Jiae-ah, ku mohon… jadilah pacarku… apa kau tidak memiliki sedikitpun rasa padaku? Kita sudah lama bersama. Apa kau tidak memiliki sedikitpun rasa? “ pinta dan tanya Baekhyun. Jiae sedikit kaget dengan pertanyaan Baekhyun ini. Jiae harus bagaimana? Apa dia harus jujur?

“ Aku…. Sebenarnya aku… juga mempunyai rasa padamu oppa “ ungkap Jiae. Ya Tuhan, akhirnya Jiae mengaku juga! Lalu apa yang akan dilakukannya sekarang.

“ Lalu mengapa kau menolakku? Kita saling mencintai, kenapa kita tidak bersama? “ tanya Baekhyun.

“ Itu karna… “

“ Kai? Itu karna Kai? “ potong Baekhyun. Jiae menganggukkan kepalanya.

“ Kau masih menyukainya? Kalau begitu, mengapa kau menyukaiku? Atau kau hanya mempermainkanku? “ ucap Baekhyun sinis.

Aniya, bukan begitu… aku tidak mempermainkanmu dan aku juga sudah tidak menyukai Kai oppa. Aku hanya takut dia sakit hati… aku tidak mau dia seperti itu hanya karna gadis seperti ku… “ ujar Jiae tulus.

“ Huh –menghela nafas- kau ini. Baiklah! Aku menyerah! Aku akan melepaskanmu Yoo Jiae! “ ujar Baekhyun.

“ Tunggu! Aku…. Aku… aku menerimamu… “ sela Jiae.

“ Sungguh?! Kau serius dengan ucapan mu barusan? “ tanya Baekhyun tidak percaya. Gadis yang sudah setahun ini ia tunggu menerimanya!

“ Ya. Tapi dengan satu syarat…. Aku ingin hubungan kita disembunyikan dari Kai selama setengah tahun “ ucap Jiae.

“ Setegah tahun? Itu terlalu lama! Bagaimana jika tiga bulan? Aku tidak ingin lama – lama, jika terlalu lama, ini akan membuat mu terkesan buruk dimata teman – temanku nantinya. Kau seperti pacar gelap yang mengambil pacar orang lain… “ ujar Baekhyun.

“ Bukankah kita seperti itu? kau telah mengambilku dari Kai oppa. Aku terima! Tiga bulan! “ ujar Jiae.

“ Ckk…. Sekarang kau pacarku. 14 Desember 2012, Yoo Jiae dan Byun Baekhyun adalah sepasang kekasih. Tanggal 14, akan menjadi anniversary kita! Dan teruslah berada disisiku… “

.
.
.
.
.

Semakin hari, hubungan Baekhyun dan Jiae semakin dekat. Baekhyun bahkan sering berkunjung ke apartment Jiae. Mereka bernar – benar pasangan yang serasi.

Oh Sehun telah mengetahui hubungan sepasang kekasih tersebut. Kenapa? Sehun pernah melihat Baekhyun dan Jiae menggunakan baju couple dan makan ice cream bersama di sebuah mall. Tidak sengaja Sehun melihat itu. Esoknya, Sehun meminta klarifikasi pada Baekhyun, dan akhirnya Baekhyun mengatakan yang sebenarnya.

“ Ya, memang benar aku dan Jiae sedang berpacaran. Dan ku mohon jangan beritau kan hal ini pada Kai. Aku akan menunggu saat yang tepat untuk mengatakan yang sebenarnya pada kalian… “  itu kata Baekhyun pada Sehun. tentu saja Sehun menutup mulutnya rapat – rapat.

“ Aku akan mengatakan yang sebenarnya pada kalian besok. Tanggal 14 Februari. Itu tiga bulan kami jadian semenjak 14 desember 2012. Ku harap kau bisa menjaga rahasia ini sampai tanggl itu “  ucapan itu terdengar di telinga Sehun. Itu artinya, ia harus menjaga rahasia itu sampai tanggal 14 Februari 2013.

.
.
.
.
.
.
.

14 Februari 2013

“ Selamat ulang tahun Kim Jongin!!! “ ucap semua orang yang memenuhi ruangan pesta itu. Terdapat Suho, Baekhyun, Chanyeol, Kyungsoo, Sehun, dan Jiae yang sedang merayakan ulang tahun Kai yang ke 21. Hadiah – hadiah pun berdatangan, dari fans Kai, maupun dari sahabat – sahabatnya.

“ Aku berharap, aku bisa menjalin hubungan lagi dengan Yoo Jiae, orang yang paling aku cintai… “ doa Kai kemudian meniup lilin. Baekhyun dan Jiae hanya bisa memandang satu sama lain. Hari ini, 14 Februari 2013, ia dan Baekhyun akan membuka kedok mereka. Mengatakan pada semua orang bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Bukan teman.

“ Potongan pertama akan di berikan pada siapa? “ tanya Kyungsoo yang notabene nya adalah sahabat super dekat Kai. Kyungsoo berharap jika potongan pertama diberikan padanya. Namun sayang, potongan bertama jatuh ke suapan Jiae. Kyungsoo memaklumi itu, Kai memang tergila – gila dengan gadis itu.

“ Jiae-ah, buka mulutmu “ perintah Kai pada Jiae. Jiae pun akhirnya membuka mulutnya dan menerima suapan dari Kai. Kai terlihat bahagia, namun Jiae sebaliknya, dia terlihat gelisah di karnakan pacarnya –Byun Baekhyun- menyaksikan kejadian ini.

‘ Baek oppa, mianhae ‘  batin Jiae.

2 hours later…….

Pesta berakhir dan teman – teman Kai juga sudah pamit untuk pulang. Hanya tersisa Baekhyun dan Jiae. Mereka akan pulang bersama, merayakan anniversary jadian mereka.

“ Jiae, kau tidak pulang? Ini sudah malam? Mau aku antar? “ tawar Kai pada Jiae. Baekhyun langsung menoleh pada Kai.

“ Aku…. “

“ Jiae akan pulang bersamaku, kau tidak usah khawatir. Aku akan menjaganya. Jiae-ah, kita pulang sekarang saja. Kajja! Annyeong Kai-ah “ ajak Baekhyun seraya menggenggam tangan Jiae dan berjalan keluar apartement Kai. Belum sempat keluar, Kai berkata pada mereka berdua,

“ Baekhyun-ah walaupun aku tidak tau apa hubunganmu dengan Jiae dan sejak kapan kalian dekat. Tapi ku peringatkan padamu, jangan dekati dan sentuh Jiae. Jiae milikku, dan kau tidak boleh memilikkinya. Jika kau abaikan perkataanku ini, ku pasti kan hidup berada dalam bahaya. Dan… lepaskan tanganmu itu dari tangan yeoja ku “ ujar Kai. Bulu kuduk Jiae merinding disco mendengar ucapan Kai barusan. Tapi Baekhyun hanya cuek saja dan menunjukkan smirk dan death glare nya. Masuk lewat telinga kanan, keluar begitu saja lewat telinga kiri.

“ Maaf Kai-ah, tapi justru kau yang tidak boleh mendekati dan menyentuh Jiae lagi. Terserah kau mau mengapakan ku, yang jelas, jangan lagi dekati Jiae “ balas Baekhyun. Jiae mengeratkan genggamannya pada Baekhyun itu isyarat ‘ sudah! Hentikan sekarang ‘ .

“ Huh, apa hak mu melarangku mendekatinya, eoh? “ tanya Kai ketus.

“ Kau sendiri? Apa hak mu melarangku? “ tanya Baekhyun tidak mau kalah. Jiae merasa tidak enak dengan Kai, ia pun mendorong badan Baekhyun untuk keluar apartement.

“ Kai oppa, kami pulang dulu ya? Maaf untuk yang tadi, kami tidak bermaksud. Terima kasih atas pestanya. Kami permisi… “ ucap Jiae kemudian keluar bersama Baekhyun.

Baekhyun tetap menggenggam tangan Jiae dan pergi keluar apartement Kai. Kai hanya bisa melihat kesal Baekhyun dan Jiae. Ia mengepalkan kedua tangannya erat dan membenturkannya ke tembok, yang membuat tangannya mengucur darah segar.

Oppa, apa yang kau lakukan, eoh? “ tanya Jiae yang baru saja keluar dari apartement Kai.

“ Aku mulai memberinya peringatan jika kau adalah milikku “ jawab Baekhyun.

###
###
###
###

14 Februari 2013, BWCW Café, 22:14 KST


Oppa, kau tidak merinding apa dengan ucapan Kai oppa tadi? Aku takut oppa… “ ucap Jiae gelisah. Jiae takut sesuatu yang buruk akan menimpanya dan Baekhyun jika tidak mendengarkan kata – kata Kai tadi.

“ Tidak. Biar kan saja, lagi pula, apa hak dia melarang ku mendekatimu. Aku kan pacarmu. Dia kan sudah tidak ada hubungan apa – apa denganmu. Untuk apa di khawatirkan ? “ ucap Baekhyun santai.

Oppa, bagaimana kau bisa sesantai ini menghadapi situasi ini? Aku merasa jika kita tidak mendengarkan kata – katanya tadi, sesuatu yang buruk pasti akan terjadi. Kai oppa pasti akan melakukan sesuatu terhadap kita “ ucap Jiae.

“ Sudahlah, tidak usah dipikirkan. Kita harusnya merayakan anniversary kita malah membahas Kai “ ucap Baekhyun kesal.

###
###
###
###

Februari 2013 – March 2013

Hubungan Baekhyun dan Jiae terus belanjut. Bahkan mereka sering menampakkan kemesraan di hadapan teman – teman mereka. Setiap hari Baekhyun dan Jiae selalu pergi bersama. Tanggal 14, selalu saja mereka menghabiskan waktu berdua. Handphone mereka di non-aktifkan agar tidak ada yang menganggu mereka. Kai mulai curiga dengan tingakah mereka berdua. Ia pun bertanya pada Sehun,

“ Hey oddult, kau merasa ada yang aneh dengan Baekhyun dan Jiae ? “

What is you mean?

I mean, Baekhyun dan Jiae itu… mereka punya hubungan apa ? “

“ Ya! Kau kenapa? Jealous? “

Just answer my question ! “

“ Mereka itu berpacaran. You don’t know? “

“ Apa?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! [tanda seru jebol] Se-sejak kapan? “

“ Kapan ya? Entahlah, mungkin 4 bulan yang lalu. Aku pernah di beri tau oleh Baekhyun kapan mereka jadian… kapan ya? Kalau tidak salah 14 Desember “

“ Benarkah?!! Sudah selama itu? Tapi, bukankah mereka tidak mengenal satu sama lain? Bagaimana mereka bisa jadian? “

“ Kai-ah kau kemana saja? Baekhyun dan Jiae itu sudah mengenal 1 tahun lamanya. Bahkan Baekhyun yang selalu mengantar Jiae ke sekolah, menemani berbelanja, bermain bersama, pergi bersama. Kau ini kudet sekali tidak tau tentang mereka. Satu lagi, kau merasa tidak kalau setiap tanggal 14 mereka selalu pergi bersama? “

“ Entahlah… “

“ Ya! Kau sungguh ya. Mereka setiap tanggal 14 itu selalu pergi bersama, karna tanggal 14 itu adalah anniversary mereka! Aigooooo….. “

“Baekhyun setan! Berani – beraninya dia mengambil Jiae dari ku. Kau akan mati Byun Baekhyun. Ku pastikan itu… “

###
###
###
###

“ Hey? Tolong bantu aku “

“ Bantu apa? Menjaga ketiga anjingmu itu? aku tidak mau, jjanggu terlalu susah diurus! “

“ Bukan itu! Aku mau Baekhyun mati… “

“ Ya! Sinting! Dia teman kita, ah tidak! Dia sahabat kita! “

“ Tapi aku ingin dia mati, dia telah merebut Jiae! “

“ Apa penting gadis itu ketimbang Baekhyun ha?! “

“ Dia segalanya untukku. Jika kalian tidak mau…. Aku yang akan membunuh kalian.. “

“ Woles bro! Baiklah, aku mau membantu mu. Tapi, aku tidak ikut dalam membunuhnya “

“ Aku juga. Aku akan membantumu! “

“ Kami juga! “

“ Itu namanya sahabat! Pertama, kau, kau, kau kau pergi ke apartementnya. Culik dia. Nomor sandinya 190194 “

“ Siap! “

“ Kyungsoo-ah, kau mau aku libatkan? “

“Tidak, aku patuh dengan peraturan. Jika kau menyuruhku untuk tidak ikut. Akan ku lakukan, karna aku akan menjalankan segala perintah “

.
.
.
.
.

Na eureureong eureureong eureureong dae
Na eureureong eureureong eureureong dae
Na eureureong eureureong eureureong dae

Yobeoseyo? “

“ Baekhyun-hyung… hiks hiks hiks –nangis-… “

“ Jimin-ah? Wae-yo? Wae geuraeyo ? “

Noona… Noona… “

Noona? Jiae? Jiae kenapa? “

Noona diculik hyung… datanglah ke apartementku hyung… “

Ne! Kau tunggu di situ! Aku akan segera ke sana! “


Another side….

“ Ya! Kau! lepaskan aku! Dasar laki – laki tidak tau diri! Cepat lepaskan tali ini! “ ronta Jiae. Tangan dan kaki dia sudah diikat dengan tali, matanya juga sudah ditutup dengan penutup mata. Jiae ditempatkan di sebuah kerangkeng besi dan diikat disana. [bayangin pas Misa di culik sama Ryuuzaki trus ngeronta – ronta di Death Note].

“ Kau diamlah! Jika kau bergerak, tubuhmu ku jamin akan sakit! Ini tidak akan lama “ ucap seorang namja.

“ Suara ini…. PARK CHANYEOL??!! Benar bukan? Ya! Lepaskan aku! Kau disuruh siapa, eoh? Tai kowe! “ bentak Jiae.

“ Chanyeol-ah, biar aku yang urus gadis ini. Kau disuruh Kai untuk menemuinya! “ ucap seseorang yang sudah pasti itu Suho.

“ Jadi ini kerjaannya Kai? Kampret! Dasar Kai bbiddakhage!!!!!! “ kesal Jiae.

“ Nona Yoo, jika kau meronta – ronta terus, ku pasti kan nyawa pacarmu itu tidak akan selamat “ bisik Suho dengan suara sexy nya (?).

“ Apa yang akan kau lakukan pada Baekhyun? “ tanya Jiae.

“ Aku? Bukan aku yang melakukannya. Tapi…. Kai… “


Another side….

“ Ya! Jimin-ah? Kau tidak apa – apa? “ tanya Baekhyun yang baru saja sampai di apartement Jiae. Dilihatnya keadaan apartement yang berantakan seperti ada yang menggeledah. Jimin sedang berdiri di depan kaca yang pecah sambil menangis.

“ Jimin-ah, kau tidak apa – apa kan? “ tanya Baekhyun lagi.

Ne hyung, aku tidak apa – apa. Tapi noona yang tidak tidak apa – apa… “ ucap Jimin lirih sambil sesekali terisak.

“ Dimana noona mu sekarang? “ tanya Baekhyun.

“ Aku tidak tau, aku tadi sedang di kamar, tiba – tiba ada yang membuka pintu apartement lalu noona diseret oleh orang itu dan dibawa pergi. Aku sudah menahannya tapi orang itu membawa temannya 3 orang. Mereka memukulku dan membanting segala yang ada di rumah… “ jelas Jimin.

“ Tunggu, kau bilang ada yang membuka pintu apartementmu? “ tanya Baekhyun dna langsung dijawab dengan anggukan kepala oleh Jimin.

“ Tapi, bukankah pintu apartementmu menggunakan sandi? Bagaimana bisa orang itu masuk? “ tanya Baekhyun. Jimin hanya bisa menggeleng – gelengkan kepalanya.

Hanya satu orang yang tau sandi apartement Jiae. Orang itu adalah… Kai….

Baekhyun pun bergegas mencari Jiae. Baekhyun sudah beulang kali mencoba menghubungi Suho, Chanyeol, Kyungsoo, dna Sehun. tapi tidak ada balasan dari mereka. Dan seketika Baekhyun berpikir, bahwa mereka membantu Kai untuk menculik Jiae.

‘ Apa mungkin mereka bersekongkol dengan Kai? Tapi… bukankah mereka sahabatku? Harusnya mereka tidak seperti ini… ‘

Tiba – tiba saja, mobil yang ditumpangi Baekhyun di cegat oleh sebuah mobil. Dan disaat itu… Baekhyun ikut diculik…

###
###
###
###

Baekhyun mulai tersadar dari pingsannya dan mulai mengerjap kan matanya melihat kesekeliling. Tangan dan kakinya sudah diikat dengan tali. Dilihatnya Jiae yang sudah lemas tak berdaya. [bayangin pas Yagami Light disandra sama Ryuuzaki gegara dikira dia itu seorang Kira].

“ Yoo Jiae! “ teriak Baekhyun yang sontak membuat Jiae terlonjak kaget dan senang mendengar suara pacarnya itu.

Oppa? “ balas Jiae. Mereka terpisahkan oleh jeruji besi. Baekhyun didalam sel tahanan dan Jiae dibiarkan diruangan kosong begitu saja.


Eomeona, malang sekali nasib kalian ya? Kan sudah ku bilang bukan Baekhyun-ah, JANGAN DEKATI YOO JIAE! “ ucap seseorang melalui speaker dengan suara disamarkan.

“ Ya! Kai! Aku tau ini perbuatanmu! Cepat lepaskan kami! “ pinta Baekhyun yang sduah pasti ditolak oleh Kai.

“ Melepaskanmu? Aku tidak akan melepaskanmu, aku hanya akan melepaskan Jiae saja. Itu pun jika kau mati… “ ucap Kai.

“ Bajingan… “ lirih Baekhyun.


Another side…

“ Hey kalian pecundang! Dimana kalian sembunyikan noona ku? “
“ Bukankah kau? aigoo… masih bocah udah berani ngelawan! “

Dan seketika, pertempuran pun terjadi, 2 : 1. Tidak adil bukan? Salah satu dari mereka pun mengangkat kursi dan membantingkannya ke tubuh ‘ bocah kecil ‘ itu. Bocah itu pun terkapar, dan sudah tidak bernafas.

Back to present…

Disaat sedang ada percakapan serius, Sehun datang membawa Suho yang babak belur akibat gebukan massa. Chanyeol pun juga begitu, dia datang dengan langkah tergopoh gopoh sambil memegangi pipinya.

“ Ya! Yoo Jiae, adikmu itu brandal sekali, berani – beraninya dia memukuli kami sampai seperti ini. Tapi tenang, adikmu sudah kami habisi. Jadi dia bisa damai disisi Tuhan “ ucap Chanyeol. Kali ini tanpa suara yang disamarkan.

“ Kau membunuh adikku…..?? “ lirih Jiae.
“ Kalau begitu, cepat bunuh aku…. “ pinta Jiae pada asal suara. Nada bicaranya terdengar memerintah dan kasihan. Siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa kasihan.
“ Cepat bunuh aku!!!!!! “ tangis Jiae pun pecah. Baekhyun yang melihat pacarnya menangis ikut – ikutan nangis.

“ Dramatis sekali… “ ucap Chanyeol.

“ Tutup mulutmu yeol! “ sergah Kai.

“ Kau membunuh adikku… Satu – satunya keluarga yang aku punya… Kau menghancurkan hidupku… Kau menyandraku dan juga pacarku, kau…. semoga kalian semua masuk neraka!!! Daripada aku terus hidup disini. Lebih baik aku mati, cepat bunuh aku!! Aku sudah kehilangan kedua orang tua ku ditambah dengan adikku. Jadi untuk apa aku hidup?!!!! “ berontak Jiae.

“ Jiae-ah, disini masih ada aku…. Aku akan menjagamu… “ sambung Baekhyun.

Oppa, mereka telah membunuh adikku. Adikku oppa. Jimin-ah, maaf kan noona yang tidak bisa menjaga mu… noona benar – benar minta maaf… “ ucap Jiae terisak.

“ Tunggu apa lagi? Cepat bunuh aku! Cepat! Cepat! Bunuh aku! Ce-----“

Duuuaaaaarrrrr !!!!

Bunyi letupan pistol, peluru melesat cepat tepat di jantung Jiae. Jiae, mati…


“ Jiae!!!!!! “ teriak Baekhyun dan Kai.


Duaaaarrrrrrrrr !!!!!


Satu lagi bunyi letupan pistol yang meluncur ke kepala Baekhyun. Baekhyun mati seketika.


“ Kyungsoo hyung?!!! Apa yang kau lakukan?! “ teriak Kai sambil terisak melihat tubuh Jiae yang sudah tidak bergerak lagi.

“ Aku hanya mamatuhi perintahnya. Dia ingin mati bukan? Aku sudah membuatnya mati, aku hanya menjalankan perintah. Aku ini orang yang mematuhi setiap perintah. Kan sudah ku bilang “ ucap Kyungsoo kelewat polos.

“ Tapi kenapa kau membunuh Jiae?! Jika membunuh Baekhyun bukan masalah! Ini Jiae!!! Hyung?!!! Kau membunuh Jiae?! Ya! Kau?! “ teriak Kai menggebu - gebu.

“ Kyungsoo memang sedang sinting… “

“ Kali ini setuju denganmu Oddult “


30 Maret 2013 – Yoo Jiae dan Byun Baekhyun mati di tangan Kyungsoo, teman baik Kai. Yoo Jiae dan Byun Baekhyun senang di awal dan berakhir menyedihkan di akhir cerita. Kim Jongin memutuskan untuk pindah ke Inggris setelah kepergian Jiae dan meninggalkan teman – temannya. Khususnya Kyungsoo yang telah membunuh Jiae. Dan berakhirlah cerita Yoo Jiae dan Byun Baekhyun.


---------------------------------FIN----------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar