14th
Cast | Yoo Jiae | Byun
Baekhyun | Kim Jongin
Support
Cast | Oh Sehun | Jimin | Do Kyungsoo
| Kim Joonmyeon
Genre | School-life | Romance | Action
| Psycologist | Mistery
Length | ONE SHOT!
Rating | 15+
Summary | “ Aku membenci
tanggal 14.
Sekalipun itu
tanggal ulang
tahunku. Tanggal
14 membuatku
sakit. Dan
ku pastikan,
kalian juga
akan merasakan
sakit yang ku rasakan… “
- KIM JONGIN -
14 Desember 2012
-Kai POV-
Oh?! Ini
tanggal 14? Ini hari Jum’at kan ?
Hari ini pacarku ujian! Aku harus menyemangatinya! Sebentar lagi dia akan lulus
SMA. Ujian pasti akan berat. Ku harap dia bisa satu universitas denganku.
TUT… TUT… TUT…
“ Yobeoseyo? ”
“ Yobeoseyo? Chagi-ya? Hari ini kau ujian bukan? “
“ Huh
–mengehela nafas-, oppa, aku bukan
lagi pacarmu. Sudah ku bilang berapa kali? Kau tidak mengerti, eoh? Hubungan
kita sudah berakhir! Benar, hari ini aku ada ujian. Wae? “
“ Chagi-ya, jangan begitu. Aku ini masih
pacarmu. Emmmm, Fighting! Semoga
berhasil! “
“Ne, Terserahlah! Aku lelah dengan mu!
Dan terimakasih! Annyeong “
TUT… TUT… TUT…
Yah…
begitulah Yoo Jiae. Pacarku. Lebih tepatnya ‘ mantan ‘ pacar. Kalian bertanya –
tanya kenapa kami putus? Itu karna Jiae merasa tidak nyaman lagi denganku. Padahal kami sudah
berpacaran 2 tahun. Dan kalian bertanya – tanya kenapa aku masih menganggapnya
sebagai pacar? Tentu saja masih! Aku sangat mencintainya. Yoo Jiae hanya milikku. Jika ada yang merebutnya dariku,
ku pastikan orang itu akan mati ditanganku.
-Author POV-
“ Noona, ganbatte ne? adikmu ini pasti akan
selalu mendoakan mu! “ ujar seorang namja,
Yoo Jimin –adik YooJiae-.
“ Iya adikku
tersayang~ Jimin-ah, noona berangkat
dulu ne? annyeong~ “ ujar Jiae seraya melangkahkan kakinya keluar
apartementnya dan berjalan keluar gedung.
Tak
disangkanya, di luar gedung apartementnya
sudah terparkir sebuah mobil sport tentunya dengan sang pengendara
sedang bersender di pintu mobil –sedang menunggu seseorang-.
“ Baekhyun oppa? Kenapa pagi – pagi sudah datang? “
tanya Jiae bingung.
” Kenapa?
Tentu saja untuk mengantarkanmu ke tempat tes. Kau ujian bukan hari ini? “
tanya Baekhyun –Si
pengendara mobil sport-.
“ Iya sih…
Tapi aku kan
bisa naik bus umun “ jawab Jiae.
“ Aku tidak
bisa membiarkan orang yang aku cintai pergi menggunakan bus umum. Silakan
masuk… “ ujar Baekhyun seraya mempersilakan Jiae untuk masuk ke dalam mobilnya.
Jiae hanya
bisa menghela nafasnya. Baekhyun dan Jiae memang sudah dekat semenjak Kai putus
dengan Jiae. Ada
yang tau asal – usul mereka? Biar aku jelaskan…
| Yoo Jiae |
18 tahun. Hanya tinggal dengan
adiknya di sebuah apartement di gangnam. Saat ini sedang di sibukkan dengan
ujian kelulusan SMA nya. Hubungannya dengan
Kai sudah putus 4 bulan lalu di karnakan Jiae sudah tidak nyaman lagi dengan
Kai. Pasalnya, Kai di universitas mempunyai
banyak fans yang semuanya adalah gadis – gadis. Fans
Kai banyaknya bergejibun yang membuat Jiae resah dan akhirnya memutuskan Kai.
Semenjak dia putus dengan Kai, dia dekat dengan
sahabat Kai yang bernama Baekhyun.
Sejujurnya, Jiae sendiri
juga mempunyai sedikit rasa kepada Baekhyun. Tapi ia terlalu takut untuk
mengatakannya pada Baekhyun. Ia tidak mau Kai sakit hati dengan kenyataan
sekarang ini. Kenyataan bahwa ia dan Baekhyun saling mencintai. Ia terlalu
takut Kai merasakan sakit dihati. Karna luka dihati sangat sulit disembuhkan.
Ia dan Baekhyun tau, bahwa Kai masih sangat mencintai Jiae.
Baekhyun menurut Jiae
sangat menyenangkan. Baekhyun tipe orang yang periang dan juga suka tersenyum.
Tidak salah bukan kalau Jiae menyukai Baekhyun? Daripada Kai yang hanya bisa stay cool.
Pernah suatu
kali ia bertanya pada Baekhyun alasan mengapa Baekhyun mendekatinya. Dan jawaban Baekhyun adalah “ Karna aku mencintaimu, dan aku ingin
menjadi Kai yang kedua untukkmu “ see? Baekhyun is fall in love with Jiae.
| Byun Baekhyun |
20 tahun. Baekhyun
mengenal Jiae karna Kai. Kai adalah teman baik Baekhyun. Saat Kai berpacaran
dengan Jiae, Kai sering membawa Jiae ke tempat berkumpulnya teman – teman Kai
yang sudah pasti disana terdapat Baekhyun. Lambat laun, Baekhyun pun tertarik
pada Jiae, dan disaat Kai dan Jiae putus, Baekhyun menggunakan kesempatan ini
untuk mendekati Jiae. And the result is…
Baekhyun and Jiae is getting closer.
Baekhyun mengambil Jurusan
Hukum. Bersama Kai dan yang lainnya, mereka sudah menempuh 5 semester. Mereka
pintar, tidak salah bukan? Baekhyun dan Jiae sering pergi jalan – jalan atau
terkadang makan bersama, dan hal ini tidak diberitau kan oleh Kai. Lagi pula, siapa Kai? Apa
pacar Jiae? Bukan kan ?
Mereka sudah putus.
Baekhyun sudah berkali –
kali menyatakan cintanya pada Jiae. Tapi, Jiae selalu menolak. Alasannya? Tentu
saja karna Kai. Baekhyun akan mencoba menyatakannya cintanya sekali lagi. Jika
kali ini ia gagal, ia akan menyerah.
| Kim Jongin |
20 tahun. Mempunyai nasib
yang kelewat tragis. Pasalnya, ia masih mengharapkan mantan pacarnya untuk
kembali menjalin hubungan dengannya! Ohmaigat! Kai? Apa tidak ada gadis lain
selain mantan mu itu?
Kai mempunyai mantan
pacar. Jujur, Kai masih sangat mencintai mantannya tersebut. Tapi apa mau
dikata, takdir memisahkan mereka. Sebenarnya Kai sudah membujuk Jiae beratus
ratus kali untuk kembali bersama. Tapi Jiae tetap menolak. Tapi, walaupun Jiae
menolak, Kai tetap berusaha membujuk Jiae untuk kembali. Siapa tau, Jiae mau
kembali bersama Kai. Who know?
Tentang kedekatan Baekhyun
dan Jiae? Kai sama sekali tidak mengetahui itu. Yang Kai tau, Baekhyun hanya
mengenal Jiae, tidak sampai berteman. O’iya, yang tau kedekatan Baekhyun dan
Jiae hanya satu orang, Oh Sehun.
###
###
###
###
“ Sudah
selesai? Susah tidak soalnya? “ tanya Baekhyun
pada Jiae yang baru saja keluar dari ruangan tes.
“ Susah sekali oppa.
Aku sampai menghitung kancing bajuku untuk menjawab soal – soal itu. Aku tidak
yakin aku bisa satu universitas denganmu… Lagi pula, universitasmu hanya menerima
orang – orang pintar saja dan juga…. Disana ada Kai oppa “ ujar Jiae. Hey Yoo Jiae?! Kau masih menyukai Kai, eoh? Kau
ini gadis yang aneh.
“ Hey, jangan negative thinking… Optimislah! Jangan
putus asa dulu! Pasti ada harapan! Jika ada Kai memangnya kenapa? Ada masalah? “ hibur dan
tanya Baekhyun. Jiae pun menganggukkan kepalanya.
“ Apa masalahnya? Kau
takut? Takut Kai sakit hati? “ tanya Baekhyun.
“ Hmmm… aku takut… aku
tidak mau menyakiti hatinya. Itu terlalu kejam baginya…” ujar Jiae. Baekhyun
hanya menghela nafasnya dan mengajak Jiae berjalan – jalan sekalian refreshing
.
‘ Musim semi kali ini,
akan terasa bagaimana ya? Biasanya aku menikmati udara musim semi bersama Kai oppa, kali ini… bersama Baekhyun oppa. Apa aku menyesal memutuskan Kai oppa? ‘
.
.
.
.
.
.
“ Jiae-ah…
kau mau tidak menjadi pacarku? “ tanya Baekhyun tiba – tiba.
“ Eoh? Uh,
itu… emmm, uh” racau Jiae tidak jelas.
“ Kau masih
belum bisa melupakannya, eoh? “ tanya Baekhyun. Jiae menutup mulutnya rapat –
rapat.
“ Sudah ku
duga. Ternyata benar jika kau masih menyukainya” tambah Baekhyun.
“ Tapi… bisa
kah kau mencoba untuk menyukaiku? Aku akan mencoba menjadi yang lebih baik dari
Kai. Aku akan berusaha! “ tambah Baekhyun [lagi].
Dalam
situasi ini, Jiae tidak bisa berkata apa – apa. Yang bisa dia lakukan, hanya
menutup mulutnya rapat – rapat. Ia dalam posisi yang tidak menguntungkan. Dia
menyukai Baekhyun, tapi dia tidak bisa melukai hati seorang Kim Jongin. Apa
jadinya nanti, bila dia ketahuan oleh Kai, bahwa dia dan Baekhyun menjalin
sebuah hubungan? Kai pasti berpikir
bahwa Baekhyun telah menghiatinya. Dan pasti ada konsekuensi dari semua ini.
“ Mau tidak?
Jika kau tidak menjawab, ku anggap itu sebagai jawaban iya “ ujar Baekhyun.
Jiae pun membuka mulutnya,
“ Aku tidak bisa oppa… mian… “ ujar Jiae.
“ Wae? Wae? “ tanya Baekhyun tidak terima cintanya di tolak untuk
keberapa kalinya oleh orang yang sama, Baekhyun sendiri tidak tau.
“ Aku tidak mau menyakiti
Kai oppa. Aku tidak bisa… “ ujar
Jiae.
“ Biar saja! Saat kau dan
Kai bersama, aku juga merasakan sakit. Aku ingin Kai juga merasakan sakit yang
selama ini aku rasakan “ ujar Baekhyun.
“Tapi aku tidak bisa
bersamamu “ ujar Jiae.
“ Jiae-ah, ku mohon… jadilah
pacarku… apa kau tidak memiliki sedikitpun rasa padaku? Kita sudah lama
bersama. Apa kau tidak memiliki sedikitpun rasa? “ pinta dan tanya Baekhyun.
Jiae sedikit kaget dengan pertanyaan Baekhyun ini. Jiae harus bagaimana? Apa
dia harus jujur?
“ Aku…. Sebenarnya aku…
juga mempunyai rasa padamu oppa “
ungkap Jiae. Ya Tuhan, akhirnya Jiae mengaku juga! Lalu apa yang akan
dilakukannya sekarang.
“ Lalu mengapa kau
menolakku? Kita saling mencintai, kenapa kita tidak bersama? “ tanya Baekhyun.
“ Itu karna… “
“ Kai? Itu karna Kai? “
potong Baekhyun. Jiae menganggukkan kepalanya.
“ Kau masih menyukainya?
Kalau begitu, mengapa kau menyukaiku? Atau kau hanya mempermainkanku? “ ucap
Baekhyun sinis.
“ Aniya, bukan begitu… aku tidak mempermainkanmu dan aku juga sudah
tidak menyukai Kai oppa. Aku hanya
takut dia sakit hati… aku tidak mau dia seperti itu hanya karna gadis seperti
ku… “ ujar Jiae tulus.
“ Huh –menghela nafas- kau
ini. Baiklah! Aku menyerah! Aku akan melepaskanmu Yoo Jiae! “ ujar Baekhyun.
“ Tunggu! Aku…. Aku… aku
menerimamu… “ sela Jiae.
“ Sungguh?! Kau serius
dengan ucapan mu barusan? “ tanya Baekhyun tidak percaya. Gadis yang sudah
setahun ini ia tunggu menerimanya!
“ Ya. Tapi dengan satu
syarat…. Aku ingin hubungan kita disembunyikan dari Kai selama setengah tahun “
ucap Jiae.
“ Setegah tahun? Itu
terlalu lama! Bagaimana jika tiga bulan? Aku tidak ingin lama – lama, jika
terlalu lama, ini akan membuat mu terkesan buruk dimata teman – temanku
nantinya. Kau seperti pacar gelap yang mengambil pacar orang lain… “ ujar
Baekhyun.
“ Bukankah kita seperti
itu? kau telah mengambilku dari Kai oppa.
Aku terima! Tiga bulan! “ ujar Jiae.
“ Ckk…. Sekarang kau
pacarku. 14 Desember 2012, Yoo Jiae dan Byun Baekhyun adalah sepasang kekasih.
Tanggal 14, akan menjadi anniversary kita! Dan teruslah berada disisiku… “
.
.
.
.
.
Semakin hari, hubungan
Baekhyun dan Jiae semakin dekat. Baekhyun bahkan sering berkunjung ke apartment
Jiae. Mereka bernar – benar pasangan yang serasi.
Oh Sehun telah mengetahui
hubungan sepasang kekasih tersebut. Kenapa? Sehun pernah melihat Baekhyun dan
Jiae menggunakan baju couple dan
makan ice cream bersama di sebuah mall. Tidak sengaja Sehun melihat itu.
Esoknya, Sehun meminta klarifikasi pada Baekhyun, dan akhirnya Baekhyun
mengatakan yang sebenarnya.
“ Ya, memang benar aku dan Jiae sedang berpacaran. Dan
ku mohon jangan beritau kan
hal ini pada Kai. Aku akan menunggu saat yang tepat untuk mengatakan yang
sebenarnya pada kalian… “ itu kata Baekhyun pada Sehun. tentu saja Sehun
menutup mulutnya rapat – rapat.
“ Aku akan mengatakan yang sebenarnya pada kalian
besok. Tanggal 14 Februari. Itu tiga bulan kami jadian semenjak 14 desember
2012. Ku harap kau bisa menjaga rahasia ini sampai tanggl itu “ ucapan itu
terdengar di telinga Sehun. Itu artinya, ia harus menjaga rahasia itu sampai
tanggal 14 Februari 2013.
.
.
.
.
.
.
.
14 Februari 2013
“ Selamat ulang tahun Kim
Jongin!!! “ ucap semua orang yang memenuhi ruangan pesta itu. Terdapat Suho,
Baekhyun, Chanyeol, Kyungsoo, Sehun, dan Jiae yang sedang merayakan ulang tahun
Kai yang ke 21. Hadiah – hadiah pun berdatangan, dari fans Kai, maupun dari
sahabat – sahabatnya.
“ Aku berharap, aku bisa
menjalin hubungan lagi dengan Yoo Jiae, orang yang paling aku cintai… “ doa Kai
kemudian meniup lilin. Baekhyun dan Jiae hanya bisa memandang satu sama lain.
Hari ini, 14 Februari 2013, ia dan Baekhyun akan membuka kedok mereka.
Mengatakan pada semua orang bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Bukan teman.
“ Potongan pertama akan di
berikan pada siapa? “ tanya Kyungsoo yang notabene nya adalah sahabat super
dekat Kai. Kyungsoo berharap jika potongan pertama diberikan padanya. Namun
sayang, potongan bertama jatuh ke suapan Jiae. Kyungsoo memaklumi itu, Kai
memang tergila – gila dengan gadis itu.
“ Jiae-ah, buka mulutmu “
perintah Kai pada Jiae. Jiae pun akhirnya membuka mulutnya dan menerima suapan
dari Kai. Kai terlihat bahagia, namun Jiae sebaliknya, dia terlihat gelisah di
karnakan pacarnya –Byun Baekhyun- menyaksikan kejadian ini.
‘ Baek oppa, mianhae ‘ batin
Jiae.
2 hours later…….
Pesta berakhir dan teman –
teman Kai juga sudah pamit untuk pulang. Hanya tersisa Baekhyun dan Jiae.
Mereka akan pulang bersama, merayakan anniversary jadian mereka.
“ Jiae, kau tidak pulang?
Ini sudah malam? Mau aku antar? “ tawar Kai pada Jiae. Baekhyun langsung
menoleh pada Kai.
“ Aku…. “
“ Jiae akan pulang
bersamaku, kau tidak usah khawatir. Aku akan menjaganya. Jiae-ah, kita pulang
sekarang saja. Kajja! Annyeong Kai-ah “ ajak Baekhyun seraya
menggenggam tangan Jiae dan berjalan keluar apartement Kai. Belum sempat
keluar, Kai berkata pada mereka berdua,
“ Baekhyun-ah walaupun aku
tidak tau apa hubunganmu dengan Jiae dan sejak kapan kalian dekat. Tapi ku
peringatkan padamu, jangan dekati dan sentuh Jiae. Jiae milikku, dan kau tidak
boleh memilikkinya. Jika kau abaikan perkataanku ini, ku pasti kan hidup berada dalam
bahaya. Dan… lepaskan tanganmu itu dari tangan yeoja ku “ ujar Kai. Bulu kuduk Jiae merinding disco mendengar
ucapan Kai barusan. Tapi Baekhyun hanya cuek saja dan menunjukkan smirk dan death glare nya. Masuk lewat telinga kanan, keluar begitu saja
lewat telinga kiri.
“ Maaf Kai-ah, tapi justru
kau yang tidak boleh mendekati dan menyentuh Jiae lagi. Terserah kau mau
mengapakan ku, yang jelas, jangan lagi dekati Jiae “ balas Baekhyun. Jiae
mengeratkan genggamannya pada Baekhyun itu isyarat ‘ sudah! Hentikan sekarang ‘
.
“ Huh, apa hak mu
melarangku mendekatinya, eoh? “ tanya Kai ketus.
“ Kau sendiri? Apa hak mu
melarangku? “ tanya Baekhyun tidak mau kalah. Jiae merasa tidak enak dengan
Kai, ia pun mendorong badan Baekhyun untuk keluar apartement.
“ Kai oppa, kami pulang dulu ya? Maaf untuk yang tadi, kami tidak
bermaksud. Terima kasih atas pestanya. Kami permisi… “ ucap Jiae kemudian
keluar bersama Baekhyun.
Baekhyun tetap menggenggam
tangan Jiae dan pergi keluar apartement Kai. Kai hanya bisa melihat kesal
Baekhyun dan Jiae. Ia mengepalkan kedua tangannya erat dan membenturkannya ke
tembok, yang membuat tangannya mengucur darah segar.
“ Oppa, apa yang kau lakukan, eoh? “ tanya Jiae yang baru saja keluar
dari apartement Kai.
“ Aku mulai memberinya
peringatan jika kau adalah milikku “ jawab Baekhyun.
###
###
###
###
14 Februari 2013, BWCW Café, 22:14 KST
“ Oppa, kau tidak merinding apa dengan ucapan Kai oppa tadi? Aku takut oppa… “ ucap Jiae gelisah. Jiae takut
sesuatu yang buruk akan menimpanya dan Baekhyun jika tidak mendengarkan kata –
kata Kai tadi.
“ Tidak. Biar kan saja, lagi pula, apa
hak dia melarang ku mendekatimu. Aku kan
pacarmu. Dia kan
sudah tidak ada hubungan apa – apa denganmu. Untuk apa di khawatirkan ? “ ucap
Baekhyun santai.
“ Oppa, bagaimana kau bisa sesantai ini menghadapi situasi ini? Aku
merasa jika kita tidak mendengarkan kata – katanya tadi, sesuatu yang buruk
pasti akan terjadi. Kai oppa pasti
akan melakukan sesuatu terhadap kita “ ucap Jiae.
“ Sudahlah, tidak usah
dipikirkan. Kita harusnya merayakan anniversary kita malah membahas Kai “ ucap
Baekhyun kesal.
###
###
###
###
Februari 2013 – March 2013
Hubungan Baekhyun dan Jiae
terus belanjut. Bahkan mereka sering menampakkan kemesraan di hadapan teman –
teman mereka. Setiap hari Baekhyun dan Jiae selalu pergi bersama. Tanggal 14,
selalu saja mereka menghabiskan waktu berdua. Handphone mereka di non-aktifkan
agar tidak ada yang menganggu mereka. Kai mulai curiga dengan tingakah mereka
berdua. Ia pun bertanya pada Sehun,
“ Hey oddult, kau merasa
ada yang aneh dengan Baekhyun dan Jiae ? “
“ What is you mean? “
“ I mean, Baekhyun dan Jiae itu… mereka punya hubungan apa ? “
“ Ya! Kau kenapa? Jealous? “
“ Just answer my question ! “
“ Mereka itu berpacaran. You don’t know? “
“
Apa?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! [tanda seru jebol] Se-sejak kapan? “
“ Kapan ya? Entahlah,
mungkin 4 bulan yang lalu. Aku pernah di beri tau oleh Baekhyun kapan mereka
jadian… kapan ya? Kalau tidak salah 14 Desember “
“ Benarkah?!! Sudah selama
itu? Tapi, bukankah mereka tidak mengenal satu sama lain? Bagaimana mereka bisa
jadian? “
“ Kai-ah kau kemana saja?
Baekhyun dan Jiae itu sudah mengenal 1 tahun lamanya. Bahkan Baekhyun yang
selalu mengantar Jiae ke sekolah, menemani berbelanja, bermain bersama, pergi
bersama. Kau ini kudet sekali tidak tau tentang mereka. Satu lagi, kau merasa
tidak kalau setiap tanggal 14 mereka selalu pergi bersama? “
“ Entahlah… “
“ Ya! Kau sungguh ya.
Mereka setiap tanggal 14 itu selalu pergi bersama, karna tanggal 14 itu adalah
anniversary mereka! Aigooooo….. “
“Baekhyun setan! Berani –
beraninya dia mengambil Jiae dari ku. Kau akan mati Byun Baekhyun. Ku pastikan
itu… “
###
###
###
###
“ Hey? Tolong bantu aku “
“ Bantu apa? Menjaga
ketiga anjingmu itu? aku tidak mau, jjanggu terlalu susah diurus! “
“ Bukan itu! Aku mau
Baekhyun mati… “
“ Ya! Sinting! Dia teman
kita, ah tidak! Dia sahabat kita! “
“ Tapi aku ingin dia mati,
dia telah merebut Jiae! “
“ Apa penting gadis itu
ketimbang Baekhyun ha?! “
“ Dia segalanya untukku.
Jika kalian tidak mau…. Aku yang akan membunuh kalian.. “
“ Woles bro! Baiklah, aku
mau membantu mu. Tapi, aku tidak ikut dalam membunuhnya “
“ Aku juga. Aku akan
membantumu! “
“ Kami juga! “
“ Itu namanya sahabat!
Pertama, kau, kau, kau kau pergi ke apartementnya. Culik dia. Nomor sandinya
190194 “
“ Siap! “
“ Kyungsoo-ah, kau mau aku
libatkan? “
“Tidak, aku patuh dengan
peraturan. Jika kau menyuruhku untuk tidak ikut. Akan ku lakukan, karna aku
akan menjalankan segala perintah “
.
.
.
.
.
Na eureureong eureureong eureureong dae
Na eureureong eureureong eureureong dae
Na eureureong eureureong eureureong dae
“ Yobeoseyo? “
“ Baekhyun-hyung… hiks hiks hiks –nangis-… “
“ Jimin-ah? Wae-yo? Wae geuraeyo ? “
“Noona… Noona… “
“ Noona? Jiae? Jiae kenapa? “
“ Noona diculik hyung…
datanglah ke apartementku hyung… “
“ Ne! Kau tunggu di situ! Aku akan segera ke sana ! “
Another side….
“ Ya! Kau! lepaskan aku!
Dasar laki – laki tidak tau diri! Cepat lepaskan tali ini! “ ronta Jiae. Tangan
dan kaki dia sudah diikat dengan tali, matanya juga sudah ditutup dengan
penutup mata. Jiae ditempatkan di sebuah kerangkeng besi dan diikat disana.
[bayangin pas Misa di culik sama Ryuuzaki trus ngeronta – ronta di Death Note].
“ Kau diamlah! Jika kau
bergerak, tubuhmu ku jamin akan sakit! Ini tidak akan lama “ ucap
seorang namja.
“ Suara ini…. PARK
CHANYEOL??!! Benar bukan? Ya! Lepaskan aku! Kau disuruh siapa, eoh? Tai kowe! “
bentak Jiae.
“ Chanyeol-ah, biar aku
yang urus gadis ini. Kau disuruh Kai untuk menemuinya! “ ucap seseorang yang
sudah pasti itu Suho.
“ Jadi ini kerjaannya Kai?
Kampret! Dasar Kai bbiddakhage!!!!!!
“ kesal Jiae.
“ Nona Yoo, jika kau
meronta – ronta terus, ku pasti kan
nyawa pacarmu itu tidak akan selamat “ bisik Suho dengan suara sexy nya (?).
“ Apa yang akan kau
lakukan pada Baekhyun? “ tanya Jiae.
“ Aku? Bukan aku yang
melakukannya. Tapi…. Kai… “
Another side….
“ Ya! Jimin-ah? Kau tidak
apa – apa? “ tanya Baekhyun yang baru saja sampai di apartement Jiae.
Dilihatnya keadaan apartement yang berantakan seperti ada yang menggeledah.
Jimin sedang berdiri di depan kaca yang pecah sambil menangis.
“ Jimin-ah, kau tidak apa
– apa kan ? “
tanya Baekhyun lagi.
“ Ne hyung, aku tidak apa – apa. Tapi noona yang tidak tidak apa – apa… “ ucap Jimin lirih sambil
sesekali terisak.
“ Dimana noona mu sekarang? “ tanya Baekhyun.
“ Aku tidak tau, aku tadi
sedang di kamar, tiba – tiba ada yang membuka pintu apartement lalu noona diseret oleh orang itu dan dibawa
pergi. Aku sudah menahannya tapi orang itu membawa temannya 3 orang. Mereka
memukulku dan membanting segala yang ada di rumah… “ jelas Jimin.
“ Tunggu, kau bilang ada
yang membuka pintu apartementmu? “ tanya Baekhyun dna langsung dijawab dengan
anggukan kepala oleh Jimin.
“ Tapi, bukankah pintu
apartementmu menggunakan sandi? Bagaimana bisa orang itu masuk? “ tanya
Baekhyun. Jimin hanya bisa menggeleng – gelengkan kepalanya.
Hanya satu orang yang tau
sandi apartement Jiae. Orang itu adalah… Kai….
Baekhyun pun bergegas
mencari Jiae. Baekhyun sudah beulang kali mencoba menghubungi Suho, Chanyeol,
Kyungsoo, dna Sehun. tapi tidak ada balasan dari mereka. Dan seketika Baekhyun
berpikir, bahwa mereka membantu Kai untuk menculik Jiae.
‘ Apa mungkin mereka bersekongkol dengan Kai? Tapi…
bukankah mereka sahabatku? Harusnya mereka tidak seperti ini… ‘
Tiba – tiba saja, mobil
yang ditumpangi Baekhyun di cegat oleh sebuah mobil. Dan disaat itu… Baekhyun
ikut diculik…
###
###
###
###
Baekhyun mulai tersadar
dari pingsannya dan mulai mengerjap kan
matanya melihat kesekeliling. Tangan dan kakinya sudah diikat dengan tali.
Dilihatnya Jiae yang sudah lemas tak berdaya. [bayangin pas Yagami Light
disandra sama Ryuuzaki gegara dikira dia itu seorang Kira].
“ Yoo Jiae! “ teriak
Baekhyun yang sontak membuat Jiae terlonjak kaget dan senang mendengar suara
pacarnya itu.
“ Oppa? “ balas Jiae. Mereka terpisahkan oleh jeruji besi. Baekhyun
didalam sel tahanan dan Jiae dibiarkan diruangan kosong begitu saja.
“ Eomeona, malang
sekali nasib kalian ya? Kan
sudah ku bilang bukan Baekhyun-ah, JANGAN DEKATI YOO JIAE! “ ucap seseorang
melalui speaker dengan suara disamarkan.
“ Ya! Kai! Aku tau ini
perbuatanmu! Cepat lepaskan kami! “ pinta Baekhyun yang sduah pasti ditolak oleh
Kai.
“ Melepaskanmu? Aku tidak
akan melepaskanmu, aku hanya akan melepaskan Jiae saja. Itu pun jika kau mati…
“ ucap Kai.
“ Bajingan… “ lirih
Baekhyun.
Another side…
“ Hey kalian pecundang!
Dimana kalian sembunyikan noona ku? “
“ Bukankah kau? aigoo… masih bocah udah berani ngelawan!
“
Dan seketika, pertempuran
pun terjadi, 2 : 1. Tidak adil bukan? Salah satu dari mereka pun mengangkat
kursi dan membantingkannya ke tubuh ‘ bocah kecil ‘ itu. Bocah itu pun
terkapar, dan sudah tidak bernafas.
Back to present…
Disaat sedang ada
percakapan serius, Sehun datang membawa Suho yang babak belur akibat gebukan massa . Chanyeol pun juga
begitu, dia datang dengan langkah tergopoh gopoh sambil memegangi pipinya.
“ Ya! Yoo Jiae, adikmu itu
brandal sekali, berani – beraninya dia memukuli kami sampai seperti ini. Tapi
tenang, adikmu sudah kami habisi. Jadi dia bisa damai disisi Tuhan “ ucap
Chanyeol. Kali ini tanpa suara yang disamarkan.
“ Kau membunuh adikku…..??
“ lirih Jiae.
“ Kalau begitu, cepat
bunuh aku…. “ pinta Jiae pada asal suara. Nada bicaranya terdengar memerintah
dan kasihan. Siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa kasihan.
“ Cepat bunuh aku!!!!!! “
tangis Jiae pun pecah. Baekhyun yang melihat pacarnya menangis ikut – ikutan
nangis.
“ Dramatis sekali… “ ucap
Chanyeol.
“ Tutup mulutmu yeol! “
sergah Kai.
“ Kau membunuh adikku… Satu
– satunya keluarga yang aku punya… Kau menghancurkan hidupku… Kau menyandraku
dan juga pacarku, kau…. semoga kalian semua masuk neraka!!! Daripada aku terus
hidup disini. Lebih baik aku mati, cepat bunuh aku!! Aku sudah kehilangan kedua
orang tua ku ditambah dengan adikku. Jadi untuk apa aku hidup?!!!! “ berontak
Jiae.
“ Jiae-ah, disini masih
ada aku…. Aku akan menjagamu… “ sambung Baekhyun.
“ Oppa, mereka telah membunuh adikku. Adikku oppa. Jimin-ah, maaf kan
noona yang tidak bisa menjaga mu… noona benar – benar minta maaf… “ ucap
Jiae terisak.
“ Tunggu apa lagi? Cepat
bunuh aku! Cepat! Cepat! Bunuh aku! Ce-----“
Duuuaaaaarrrrr !!!!
Bunyi letupan pistol,
peluru melesat cepat tepat di jantung Jiae. Jiae, mati…
“ Jiae!!!!!! “ teriak
Baekhyun dan Kai.
Duaaaarrrrrrrrr !!!!!
Satu lagi bunyi letupan
pistol yang meluncur ke kepala Baekhyun. Baekhyun mati seketika.
“ Kyungsoo hyung?!!! Apa yang kau lakukan?! “ teriak
Kai sambil terisak melihat tubuh Jiae yang sudah tidak bergerak lagi.
“ Aku hanya mamatuhi
perintahnya. Dia ingin mati bukan? Aku sudah membuatnya mati, aku hanya
menjalankan perintah. Aku ini orang yang mematuhi setiap perintah. Kan sudah ku bilang “ ucap
Kyungsoo kelewat polos.
“ Tapi kenapa kau membunuh
Jiae?! Jika membunuh Baekhyun bukan masalah! Ini Jiae!!! Hyung?!!! Kau membunuh Jiae?! Ya! Kau?! “ teriak Kai menggebu -
gebu.
“ Kyungsoo memang sedang
sinting… “
“ Kali ini setuju denganmu
Oddult “
30 Maret 2013 – Yoo Jiae dan Byun Baekhyun mati di
tangan Kyungsoo, teman baik Kai. Yoo Jiae dan Byun Baekhyun senang di awal dan
berakhir menyedihkan di akhir cerita. Kim Jongin memutuskan untuk pindah ke
Inggris setelah kepergian Jiae dan meninggalkan teman – temannya. Khususnya
Kyungsoo yang telah membunuh Jiae. Dan berakhirlah cerita Yoo Jiae dan Byun
Baekhyun.
---------------------------------FIN----------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar