Cari Blog Ini

Selasa, Desember 17, 2013

[FF] My Fussy Friends (?) - 7FINAL

Main Cast

*      Park Leera


*      Byun Baekhyun


*      Oh Sehun


*      Shin Sekyung


Support Cast
Find it^^!

Length
Chaptered

Rating
PG-13

Genre
School-life, Friend-ship, Comedy, Romance

Summary
Dia, dia, dia, dan dia itu cerewet. Aku tak menyukai orang cerewet, terlebih lagi itu namja. Aku menyukai namja yang ramah dan sopan. Hutan, akan menjadi karma atas ucapanku itu.

Note
Ahh, Final Chapter. Agak sedih karna ff ini tamat. But, it’s okay. Agak bingung dengan endingnya saya. Jujur, bingung mau ngasih cerita apa. Kemarin sih pinginnya chap 6 rampung. Tapi gak jadi.. kyahaha. Kalo gitu cekidot ajah dech~~~~




“Pertama kali? Kalau begitu kita sama” ucap Leera.
“Kau juga?” tanya Sehun.
“Ya~ ini pertama kalinya aku jatuh cinta pada seseorang” jelas Leera.
“Jadi siapa cinta pertamamu?” tambah Leera.
“Sudah ku jelaskan tadi. Cinta pertamaku adalah kau Park Leera. Kalau kau siapa?” tanya Sehun pada Leera yang sedikit membisu. Mungkin karna faktor kegugupan.

“Cinta pertamaku………….”



“Cinta pertamaku…… adalah kau Oh Sehun…” ucap Leera.
JINJJA?! Bagaimana- bagaimana bisa?” ucap Sehun tidak percaya.

“Aha~ awalnya aku menyukaimu. Kau ramah dan sopan, seperti tipe idealku. Tapi kau dingin terhadapku. Lambat laun, aku berpikir untuk melupakanmu, dan akhirnya aku berhasil melupakanmu sepenuhnya. lalu tidak sengaja aku dekat dengan Baekhyun, walaupun dia cerewet tapi dia asik, lucu, dan juga sangat baik terhadapku. Mungkin disinilah perbedaan antara kau dan Baekhyun. Dingin dan hangat. Lalu tanpa sadar aku menyukai Baekhyun. Dan beginilah kami sekarang, berstatus sebagai sepasang kekasih….. lalu bagaimana kisah cinta pertamamu?” jelas Leera lalu menanyakan kisah cinta pertama Oh Sehun.

“Waktu itu aku sedang berjalan – jalan di taman belakang sekolah. Kejadiannya adalah hari pertama masuk SHS. Di taman itu, aku melihat seorang yeoja sedang bermain gitar sambil menanyi. Suaranya sangat indah, begitu pula dengan wajahnya. Dan aku merasakan sepertinya aku cinta pada pandangan pertama sekaligus cinta pertamaku. Dan kebetulan juga, yeoja itu satu kelas denganku. Nama yeoja itu adalah Park Leera.” Ucap Sehun.

“Begitu…. Kau ternyata melihatku menyanyi ditaman itu ya? Kukira hanya ada aku yang berada ditaman itu….” Ucap Leera.

“Ya, aku melihatmu. Waktu itu, senyumanmu terlihat sangat manis…” ucap Sehun.

“Maafkan aku Sehun-ah. Mungkin kau kecewa padaku. Tapi sudah takdirnya begini. Walaupun kau adalah cinta pertamaku dan begitu pula aku adalah cinta pertamamu. Mungkin Tuhan sedang membuat jalan lain untuk kita, jadinya kita ‘belum’ bisa bersama sekarang…..” ucap Leera.

“Ahh~ gwenchanha…” ucap Sehun.

Tiba – tiba, ada suara yang memanggil Leera.

Chagi-ya eodiga??” teriak seseorang yang sudah pasti itu adalah Baekhyun.
Yeogi! Yeogi!” teriak Leera.

“Ohh, kau bersama Sehun? Ada apa? Apa yang kalian bicarakan?” tanya Baekhyun yang sungguh Kepo.

“Bukan apa – apa! Ada apa mencariku? Kau merindukanku, eoh?” goda Leera.
Ne, neomu bogoshipeoyo~” ucap Baekhyun seraya memeluk Leera.

“Kalo begitu, aku pulang dulu ya? Selamat bermesraan!” ucap Sehun seraya pergi dari situ.

Ne! jaljayo!” teriak Leera pada Sehun. Sehun pun hanya mengangkat tangannya, tanpa menoleh ke arah Leera.

“Apa yang tadi kau bicarakan dengannya chagi-ya? Beri tau aku~” pinta Baekhyun dengan aegyo yang gak mbentuk.

“Kami tidak membicarakan apa – apa. Kau ini kepo sekali rupanya!” ucap Leera sedikit membentak Baekhyun.

“Aku ini namjachingu mu. Aku berhak tau dong!” balas Baekhyun.

“Ahhh~~ terserahlah. Kau tidak mempercayaiku?? Aku lelah, ingin pulang dan segera istirahat!!” ucap Leera seraya meninggalkan Baekhyun.

++++++++++++++++++

31 Oktober 2012

“Leera-ya, ada titipan tablet untukmu! Aku juga tidak tau apa ini. Ini dari seorang namja” ucap Jihyun pada Leera yang tengah mendengarkan musik bersama Sekyung.

Hari ini jam pelajaran kosong. Sehabis pensi kemarin, entah mengapa, guru – guru mendadak hilang dan jarang mengajar. Sehingga, jam pelajaran sekarang kosong momplong.

“Apa ini?” tanya Leera penasaran.
“Entahlah, buka saja!” ucap Jihyun memberi dorongan (?).

“Video??.....” ucap Leera.

“Bukannya itu Byun Baekhyun?” ucap Sekyung.

‘Chagi-ya annyeong?? Bagaimana kabarmu hari ini?? Maaf aku tidak bisa sekolah hari ini karna aku harus mengurusi Chanyeol yang sedang sakit.
Belajar keras ne?? aku besok aku sudah masuk. Tenang saja~

Jangan lupa makan yang banyak, aku tidak mau kau sakit seperti Chanyeol ini. Kau harus sehat selalu, agar bisa menemani hari – hariku setiap hari. Kalau bisa setiap saat. Jika kau merindukanku, telpon aku ya?? Saranghae~~’

KLLEPPP

“Uaa!! Baekhyun romantis sekali. Sampai mengirimkan video seperti itu padamu Lee-ah. Kau beruntung mempunyai namjachingu seperti itu. Walaupun dia sedikit cerewet…” ucap Sekyung.

Gomawo~” ucap Leera tersipu malu.

“Park Leera?! Ada paket untukmu!” teriak Gikwang dari ambang pintu.
“Kali ini apa? Paket apa Gikwang-ssi?” tanya Leera.

Molla. Tapi paket ini lumayan berat… mungkin sepatu…” ucap Gikwang.

Gomawo~” ucap Leera seraya mengambil paket itu dari Gikwang.

Leera pun membuka paket itu, dan ternyata benar isinya sepatu.

Disitu tertulis ‘dari Byun Baekhyun, Byuntae kesayanganmu’. Isi paket itu adalah sepatu lukis, sepatu yang sepertinya Baekhyun lukis sendiri untuk Leera. Sepatunya bergambar Leera dan Baekhyun versi chibi. Tampak lucu dan imut.

“Dia sepertinya benar – benar menyukai Leera-ya..” ucap Doojoon jbjb.

++++++++++++++++++++++++

01 November 2012

Awal musim dingin kali ini mungkin adalah saat yang tidak terlupakan oleh Leera. Walaupun badai salju tidak terlalu lebat. Tapi ini menciptakan udara dingin dan menusuk kulit.

Pelajaran kosong untuk kedua kalinya. Dan sesuai ucapan Baekhyun kemarin, dia masuk hari ini. Tapi dia sama sekali tidak terlihat dikelas, begitu pula dengan teman – temannya.

Leera, Sekyung, dan Yoona sedang berbincang bincang, membicarakan tentang guru – guru yang menghilang secara misterius. Konon kabarnya, banyak guru – guru yang sedang berlibur ke Inggris dan Russia setelah pensi kemarin. Sisanya pergi melarikan diri entah kemana. Mereka meninggalkan anak – anak yang tak berdosa itu tanpa pengawasan. Dan hanya tersisa bapak cleaning service saja disekolah, o’ya sama satpam juga.

“Paek Leera! Kemarilah, lihat keluar jendela sekarang!” Teriak Seohyun.
Ada apa?” tanya Leera bingun.
“Itu--- namjachingu mu!! Byun Baekhyun…” ucap Seohyun takjub.

“PARK LEERA SARANGHAE~~!!!” Teriak suara dari luar.

Leera pun melihat apa yang sedang terjadi dibawah sana. Ngomong – ngomong, kelas Leera itu dilantai 2, jadi otomatis dia ngeliat ke kelantai satu. Kelasnya juga dekat lapangan.

Leera melihat ke sumber suara tersebut. Tepatnya itu adalah Byun Baekhyun. Baekhyun sedang bearda ditengah lapangan, dengan teman – temannya. Teman – temannya membawa papan papan gitu. Yang bertuliskan ‘PARK LEERA SARANGHAE’. Baekhyun sendiri membawa berpuluh – puluh balon ditangannya. Mungkin 20 balon yang berwarna – warni.

“PARK LEERA SARANGHAE~~” teriak Baekhyun lagi. Hal ini membuat orang – orang penasaran dan berhamburan melihat apa yang sedang terjadi. Seketika semua pasang mata dari kelas 10, 11, dan 12, melihat kejadian ini.

“Leera-ya, tunggu apa lagi. Cepat ucapkan ‘nado saranghae’ cepatlah!!” ucap Sulli.

“Balas! Balas! Balas!” teriakan dari orang – orang yang melihat kejadian ini. Harus Leera akui, semua seniornya sudah tau kalau dirinya dan Baekhyun adalah sepasang kekasih. Akibat insiden pentas seni malam pertama musim dingin kemarin, disaat Baekhyun menyanyi untuk Leera. Semuanya menjadi tau hubungan mereka.

“Cepat balas Lee-ah!!!” ucap Sekyung memaksa Leera membalas perkataan Baekhyun.

“PARK LEERA SARANGHAE~~ NEOMU NEOMU SARANGHAE~!!” teriak Baekhyun lagi.


“BYUN BAEKHYUN SARANGHAE~~ NEOMU NEOMU SARANGHAE~!!” balas Leera.

Dan seketika, lapangan menjadi riuh akan tepukan tangan, suara siulan, teriakan, dan ucapan – ucapan lain. Leera hanya bisa menahan malu tetapi, dia bahagia.

“Leera-ya, turunlah dan hampiri Baekhyun, ppali!!” ucap Jihyun.

Leera pun turun dan menuju lapangan. Sesampainya dilapangan, dia berlari ke arah Baekhyun dan memeluknya.

“Terima kasih kau telah membalas rasa cintaku” ucap Baekhyun berseri seri.
“Eum! Dan terima kasih juga, kau telah mencintaiku” ucap Leera.

“Ambilah balon ini di ujung talinya ada sesuatu special untukmu. Setelah kau ambil barang itu, kau boleh menerbangkan balon balon ini” jelas Baekhyun.

Leera pun mengambil balon itu, dan betapa terkejutnya dia saat dia melihat sebuah cincin terikat di ujung tali balon itu.

“Ini-----“
“Ini cincin untukmu. Aku sudah terlalu mencintaimu Park Leera. Dan ingin segera memilikimu seutuhnya” ucap Baekhyun. (apa maksud kata – kata Baekhyun itu coba?!?!)

Leera pun menunduk malu dan langsung melepas cincin itu dari ikatannya. Lalu menerbangkan balon – balon itu.

“Terima kasih banyak Byun Baekhyun” ucap Leera sambil tersenyum tulus.
“Terima kasih juga Park Leera” jawab Baekhyun seraya memeluk Leera.


-FIN-


Note
Kya!!! Tamat!!! Kurang gregetnya endingnya??? Yehh, namanye juga masih anak SMA kan. Masih pada labil – labil gitu… tapi Baekhyun berani amat ya, sampe udah berani ngasih Leera cincin? Bagaimana nasib Sehun nantinya kalau Leera nikah ame Baekhyun gue *eh, ??

FF ini tamat dengan tidak apiknya ya?? Masa cuman gitu doang?? Otak saya lagi ada badai salju ini, makanya kurang bisa menghayati *apa banget ya??

Terima kasih untuk reader yang telah setia membaca ff abal – abal milik saya ini. Walaupun ff ini sedikit pesan ato kesan moralnya ato mungkin bahkan gak ada sama sekali. Tapi saya berterima kasih sama kalian. Penulis bukan apa – apa kalau tidak ada pembacanya, dan pembaca bukanlah pembaca jika tidak membaca buku sang penulis.

Terima kasih sekali lagi, karna kalian telah bersedia membaca hiburan gratis dari saya ini. Ini adalah ff chaptered pertama yang saya selesaikan *astajim?!. Terima kasih themua nya~~!!!!!


Loph you muachh muachh ***********

[FF] My Fussy Friends (?) - 6

Main Cast

*      Park Leera


*      Byun Baekhyun


*      Oh Sehun


*      Shin Sekyung


Support Cast
Find it^^!

Length
Chaptered

Rating
PG-13

Genre
School-life, Friend-ship, Comedy, Romance

Summary
Dia, dia, dia, dan dia itu cerewet. Aku tak menyukai orang cerewet, terlebih lagi itu namja. Aku menyukai namja yang ramah dan sopan. Hutan, akan menjadi karma atas ucapanku itu.

Note
Ahay~~~ udah chapter 6.. chapter 7 final ya pemirsah~ huhuhu~ agak sedih karna FF ini tamat. Habisnya Aku suka banget karakter BeakRa disini. Co sweet mereka tuh….

Berhubung saya sudah kehabisan kata – kata, langsung aja deh…
Happy Reading^^






“Dia---- Kai….. menyukaiku?????”



Leera berjalan gontai menuju asramanya, dia masih tidak percaya dengan ucapan Kai padanya.

Saat Leera berjalanan menuju kamarnya, dia tidak sengaja melihat sebuah pengumuman didinding.

‘Pentas seni untuk malam pertama musim dingin???’ gumamnya.

Ia pun membaca lebih banyak lagi tentang pengumuman itu.

Pentas Seni Malam Pertama Musim Dingin

Berhubung akhir bulan sudah musim dingin, sekolah mengadakan pentas seni untuk menyambutnya. Untuk acara ini, akan diisi dengan berbagai event kesenian, seperti dance battle, singing major, drama musical, band, dan yang terakhir adalah choir.

Bagi yang berminat bisa mendaftar di :
~ Kelas 10 :
- Park Leera, 10-E
              - Jang Hyomi, 10-A
              - Song Hyunjae, 10-G
    ~ Kelas 11 :
- Lee Kyunghee, 11-B
          - Cho Chi Soo, 11-D
          - Hwang Yoonhee, 11-G
    ~ Kelas 12 :
          - Choi Jisoon, 12-F
          - Kang Nara, 12-C
          - Jung Seoyeon, 12-G

Pentas seni akan diadakan 3 hari berturut – turut.
Hari pertama, pentas seni untuk kelas 12.
Hari kedua, pentas seni untuk kelas 10.
Hari ketiga, pentas seni untuk kelas 11.

Pentas seni akan diadakan di aula sekolah, diadakan dari jam 18.00 – 23.00.
Pendaftaran akan dimulai dari tanggal 17 Oktober 2012 – 25 Oktober 2012.
Bagi yang berminat, silahkan mendaftar pada perwakilan diatas tadi. Dan untuk panitia pendaftaran, harus berkumpul di ruang serbaguna sekolah setiap pulang sekolah.

Semoga berhasil~~^^


MWO?! Aku jadi panitia????? Bagaimana bisa, mereka tidak memberi tahuku sebelumnya!! Aish!” runtuk Leera.

Leera pun memasuki kamar nya dengan wajah kesal dan bibirnya yang di-pout kan.

“Kau kenapa, eoh?” tanya Sekyung.
“Ini hari tersialku!!” teriak Leera.
Wae??” tanya Sekyung pada Leera yang mulai mencopoti pakaiannya. (mesum^^).
Eonni tahu kalau aku ini jadi panitia pentas seni besok?” tanya Leera pada Sekyung.
“Eohhh. Aku tahu itu” ucap Sekyung biasa.
MWO? Jadi eonni tau? Kenapa tidak memberi tahu ku?” kesal Leera.
“Kupikir kau akan tahu sendiri, jadi ku biarkan saja” jawab Sekyung.

“Aish! Tidak eonni, tidak Kai! Kalian sama saja!” jerit Leera.
“Ya! Jangan jerit – jerit! Kenapa disangkut pautkan dengan Kai segala?!” bentak Sekyung.
“Tadi, dia itu benar – benar meyebalkan. Bayangin eonni, tadi aku ditarik dia dan--------“
“Dan apa? Apa yang terjadi?” tanya Sekyung penasaran.
“Ahh!!! Lupakan! Aku lelah ingin istirahat!” gusar Leera.


Malam ini Leera tidak bisa tidur, dia masih mengingat kejadiannya bersama Kai. Kejadian saat Kai menciumnya tentunya.

Leera juga tidak bisa tidur karna memikirkan tentang bagaimana rasanya menjadi panitia pentas seni. Pasti melelahkan sekali. Harus kesana kemari membawa banyak barang, pulang malam, dan dikejar – kejar orang. Selama seminggu dia akan menjadi panitia.

++++++++++++++++++++++++

“Leera-ya, kau mau kemana?” tanya Baekhyun pada Leera. Setelah jam pulang sekolah, bukankah Leera harus ke raung serbaguna sekolah untuk mendata siapa saja yang akan mengikuti pentas seni bukan?
“Aku mau ke ruang serbaguna Baek. Aku ini panitia pentas seni besok, jadi aku harus kesana setiap pulang sekolah mulai sekarang.” Jawab Leera tergesa – gesa keluar kelas.

“Aku ikut ya?? Aku akan menemanimu” pinta Baekhyun.

Leera pun menyetujuinya dan mereka pun pergi ke ruang serbaguna.

Sesampainya disana…..

“Oh God! Banyak sekali antrian nya… tanganku akan patah untuk menulisakan data mereka.” Runtuk Leera kesal karna antrian disitu banyak sekali.

Beberapa jam kemudian….

“Ahhh!!! Aku lelah sekali! Jadi panitia itu menyusahkan!” teriak Leera setelah tugasnya selesai. Dan sekarang ia sedang berjalan pulang bersama Baekhyun.

“Tentu saja melelahkan. O’ya, apa kau akan ikut menampilkan sesuatu chagi-ya?” tanya Baekhyun.
Ani. Aku tidak akan menampilkan apapun besok.” Ucap Leera.
Wae-yo?” tanya Baekhyun.
“Aku ini tidak bisa melakukan seni apapun Baek. Aku sendiri juga bingung kenapa aku bisa masuk School Arts.” Jelas Leera.
“Kalau begitu, berduetlah bersama ku besok.” Ajak Baekhyun.
“Kau mau ikut singing major? Uwahh~~ aku penasaran dengan suara mu chagi-ya” ucap Leera.
“Suaraku ini bagus Chagi. Ayolah, berduetlah denganku besok?” ajak Baekhyun lagi.
“Aku tidak bisa. Aku tidak ada waktu untuk berlatih bersamamu karna aku ini panitia. Aku akan sibuk seminggu ini. Mianhae, jeongmal mianhae~” sesal Leera.
Gwenchanha. Uhh.. kita sudah sampai, aku pulang dulu kalau begitu. Saranghae~” ucap Baekhyun seraya mencium Leera.
Nado saranghae~” balas Leera.

++++++++++++++++++++++

Seminggu kemudian…..

“Hey! Besok kita sudah akan tampil. Kostumnya sudah ada belum?” tanya Chanyeol pada Baekhyun.

Rencananya, Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O, Kai, dan Sehun akan menampilkan atraksi dance. Mungkin lebih tepatnya dance cover, tapi mereka akan bernyanyi live.

“Ahh… sudah siap. Stand-mic nya juga sudah siap” jawab Baekhyun.

Ya. Mereka akan bernyanyi menggunakan stand-mic. Tahu maksudnya kan? Mereka akan meng-cover lagu dari SHINee berjudul ‘Dream Girl’.

“Hey! Apakah kau jadi menyanyikan lagu untuknya?” tanya Kai pada Baekhyun.
“Emm, ya bisa jadi” jawab Baekhyun.
“Ya! Besok ini sudah acaranya. Kenapa jawabanmu masih bisa jadi?” bentak Kai.

“Apa dia jadi menyanyikan lagu untuk yeoja itu?” sambung Suho.
“Sepertinya.” Jawab Chanyeol.
“Tidak bisa kubayangkan. Pasti mereka romantis sekali~” ucap D.O.

Ya… teman – teman Baekhyun sudah tau kalau Baekhyun dan Leera ini sudah berstatus ‘sepasang kekasih’. Tadinya Baekhyun tidak mau mengaku pada teman – temannya, tapi karna keadaanya sudah terpojokkan akhirnya ia mengaku. Dan alhasil, dompetnya kosong seketika karna dimintain PJ oleh teman – temnnya ini.

Disatu sisi…..

“Lee-ah, besok kita harus menonton pentas itu. Aku akan memilih tempat yang strategis dan juga on the spot!” teriak Sekyung pada Leera.

Sekyung sudah mengetahui rencana Baekhyun itu, maka dari itu Sekyung memilih tempat on the spot agar bisa langsung melihat panggung.

Ne eonni. Aku akan ikuti perintahmu” ucap Leera.

++++++++++++++++++++

Esoknya….

“Hua!!!! Penampilan dari kelas 10-C keren sekali ya Lee-ah?” ucap Sekyung ketika penampilan dance battle dari kelas 10-C selesai.

“Ahh~~ daebak! Tapi tetap saja yang paling keren kelas kita. 10-E! aku tidak sabar ingin melihat penampilan mereka.” Ucap Leera.

“Ne! aku juga tidak sabar. Katanya mereka mau nge-cover SHINee yang Dream Girl. Ahhhh!!! Chanyeol ku pasti tampan sekali!” teriak Sekyung.

“Ku jamin lebih tampan Baekhyun ku dari pada Chanyeol mu itu!” ucap Leera.

“Dan sekarang kita tampilkan namja – namja beken dari kelasa 10-E!!!!” teriak sang MC. Dan seketika aula menjadi penuh jeritan – jeritan yeoja – yeoja genit.

“Itu Chanyeol, tampan sekali bukan??? Dengan kostum seperti itu!!! Ahh!!!” teriak Sekyung.

“Liat Baekhyun dong. Dia cute dengan pakaian seperti itu. Dia sangat tampan” ucap Leera.

Musik pun mengalun dan namja – namja beken itu mulai meliuk – liuk kan tubuhnya. Dan jeritan – jeritan yeoja pun bertambah kencang.

Geudae nunbit geudae ibsul boneun neukkim You’re so beautiful
Han sungando nege nuneul ddael su eobseo
Geu eoddeon pyeohyeondo neohanteneun ppael su eobseo
Meoributeo balggeutkkaji geudaen One and only girl
Hanabuteo baekggaji budeureobge daehaji
Geudaega nal taekhaneun nare I sesangeun
Stop!
You’re my world~~~

“Kyaa!!!!!!!!” teriakan yeoja – yeoja.

Dream girl sone jabhil deut jabhiji anhneun
Dream girl maeil bam ireohge neol gidaryeo
Uriui sarangeul gieokhago
Bami gipeumyeon chajeol Dream girl~

*prok prok prok* tepuk tangan memenuhi aula sekolah.

Annyeonghaeseyo. Kami perwakilan dari kelas 10-E. setelah penampilan kami ini. Salah satu dari kami akan menyanyikan satu lagu lagi.” Ucap Suho seraya memberikan mic nya kepada Baekhyun

Ne. Annyeonghaseyo. Jeoneun Byun Baekhyun imnida. Kelas 10-E. saya akan menyanyikan satu lagu lagi, judulnya Thank You lagu dari 2PM. Dan saya menyanyikan lagu ini untuk seseorang yang duduk disana.” Ucap Baekhyun sambil menunjuk seseorang yang udah pasti adalah Leera.

-Leera POV-

Baekhyun menunjukku. Dia menunjukku!!!!! Itu artinya dia menyanyikan lagu itu untukku!

Semua orang melihatku, Byun Baekhyun!! Kau membuatku malu.

“Lagu ini aku persembahkan untuk Park Leera. Kekasihku.” Ucap Baekhyun.

“Hua!!!!” suara orang – orang.
“Maju! Maju! Maju!” teriak orang – orang.

Aku pun maju, langsung saja Baekhyun menggandengku dan mulai bernyanyi.


I didn’t know I was going to tell you like this
No words were enough
I couldn’t say anything
I was so thankful
I didn’t know what to do

Why do you like me?
Why do you choose me among so many people
What I could do for you is so lacking
So I made this song for you

Dia memelukku…..

So I thank you thank you thank you
And I love you love you love you

I wasn’t able to do anything for you,
But you just keep on giving without stopping

So I thank you thank you thank you
And I love you love you love you

Because of the love you gave me,
I’m standing here like this

I know how difficult it is it
To live while loving me

But you keep standing in that place without any change
Just for me

Why don’t you turn around
It must be so tiring for you
Why do you keep loving me
I didn’t know how to repay you again
So I made this song

That heart of yours,
The tears you cried,
All that, I won’t forget it.

So I thank you thank you thank you
And I love you love you love you

Because of the love you gave me,
I’m standing here like this.

Dia menciumku……

Setelah ini Baekhyun selesai bernyanyi dan musik telah berhenti. Aku dapat mendengar banyak teriak orang – orang. Ada yang berkata ‘romatis sekali’, ‘so sweet~’ dan sebagainya.

Harus ku akui, aku terkejut dengan kejutannya ini. Ini membuatku malu, senang, dan ingin menangis. Dan tanpa perintahku, air mataku turun begitu saja…. Aku menangis bahagia….

“Hei, jangan menangis Byun Baekhyun disini untukmu chagi-ya~ Uljima~” ucapnya sambil menghapus air mataku dan memelukku.

“Terimakasih untuk kejutan ini Baek, aku mencintaimu” ucapku terisak.
Cheonma. Aku juga mencintaimu~” ucapnya sambil mencium keningku.

Ku yakin wajahku sudah semerah tomat. Entah berapa kali dia mencium dan memelukku didepan banyak orang dan juga diatas panggung?? Hello? Siapa yang tidak malu dibegitukan??

-Author POV-

Baekhyun pun menuntun Leera untuk turun panggung.

“Kerja bagus tuan Byun!!!” ucap Suho, Chanyeol, D.O, Kai, dan Sehun.
“Tentu saja!” ucap Baekhyun.

“Kau tahu betapa malunya aku tadi? Seharusnya kau tidak usah menciumku. Aku sudah malu, tambah malu lagi jadinya” ucap Leera menggemaskan.
“Hehe. Mianhae~ tapi kau senang bukan?” ucap Baekhyun menggoda (?).
“Terserah” ucap Leera masa bodo.

“Ya! Park Leera, tolong Bantu aku mengerjakan ini!” teriak seseorang dari jarak lumayan jauh.
Ne! aku akan segera datang Hyomi-ssi!” teriak Leera.
“Baek, aku tinggal dulu ya? Annyeong~” ucap Leera seraya pergi meninggalkan Baekhyun dan teman – temannya.

+++++++++++++++++++++++++++

”Kerja bagus semuanya!!! Karna kalian telah bekerja keras hari ini, kami memberikan ini!!” teriak Yoo-saem sambil memegang beberapa mendali emas. Entah lah itu emas asli atau bukan.

“Hua! Itu mendali untuk kita? Apa itu dari emas asli?” tanya Hyunjae.
“Tentu saja ini emas asli! Ini hanya untuk kalian!” ucap Yoo-saem.
“Emas asli?! Kya!! Kamsahamnida saem!” ucap mereka semua.

Setelah Yoo-saem memberika mendali – mendali itu. Mereka pun pulang, tak terkecuali Leera, tapi saat ia mau pulang, dia dihampiri seseorang. Namja tentunya.

“Sehunnie? Ada apa kau mencariku?” tanya Leera pada namja yang menghampirinya itu, Oh Sehun.

“Bisa kita bicara sebentar nona Park?” tanyanya.
“Tentu saja” ucap Leera.

Mereka pun berjalan menuju bangku penonton yang tersedia disitu. Mereka memilih pojokan.

“Apa yang ingin kau bicarakan?” tanya Leera segera.
“Aku tak menyangka kau dan Baekhyun telah berpacaran” ucapnya.
“Apa yang kau bicarakan? Bicaralah yang jelas” ucap Leera.
“Kau dan Baekhyun sudah berpacaran selama 2 minggu kan?” tanya Sehun.
“Ya. Memangnya kenapa?” tanya Leera.

“Andai aku lebih cepat sedikit dari Baekhyun. Pasti sekarang kau adalah yeoja ku.” Ucap Sehun sambil menghela nafas beratnya.
“Tuan Oh, bicaralah yang jelas. Aku tidak mengerti apa yang sedang kau bicarakan!” ucap Leera kesal.

“Selama ini aku menyukai mu Park Leera. Kau mengertikan sekarang?” ucapnya.

Hening~

“Kalau aku lebih cepat sedikit dari Baekhyun. Pasti kau adalah pacarku sekarang. Tapi aku kalah cepat dengannya.” Tambah Sehun.
“Jadi kau----“
“Ya. Aku menyukai selama ini. Tapi aku menyimpan perasaan ini dan tidak mengatakan padamu dari awal. Aku begitu gugup di hadapanmu. Mulutku serasa membisu. Makanya aku dingin terhadapmu. Aku gugup, karna ini pertama kalinya aku jatuh cinta pada seseorang.” Jelas Sehun yang memotong ucapan Leera.

“Pertama kali? Kalau begitu kita sama” ucap Leera.
“Kau juga?” tanya Sehun.
“Ya~ ini pertama kalinya aku jatuh cinta pada seseorang” jelas Leera.
“Jadi siapa cinta pertamamu?” tambah Leera.
“Sudah ku jelaskan tadi. Cinta pertamaku adalah kau Park Leera. Kalau kau siapa?” tanya Sehun pada Leera yang sedikit membisu. Mungkin karna faktor kegugupan.

“Cinta pertamaku………….”

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Note
Annyeong~???? Satu chapter lagi rampung nih FF. tapi saya akan kembali menggemparkan dunia ke FF-an dengan FF EXO horror, hiii~~~. O’ya sedikit curhat ya. Kemarin aku baca FF horror EXO, ceritanya gak ngeri – ngeri amat sih. Tapi pas aku scroll kebawah, aku dikagetin sama foto hantu coba??! Jadi dibawah ada foto hantunya. Jelas aja aku kaget, gimana coba persaan kalian kalo digituin?

Hahaha. Tunggu aja FF horror buatan aku. Dijamin keceh badai ulala~.
Kamsha^^

[FF] My Fussy Friends (?) - 5

Main Cast

*      Park Leera


*      Byun Baekhyun


*      Kim Jongin


*      Shin Sekyung


Support Cast
Find it^^!

Length
Chaptered

Rating
PG-13

Genre
School-life, Friend-ship, Comedy, Romance, Horror

Summary
Dia, dia, dia, dan dia itu cerewet. Aku tak menyukai orang cerewet, terlebih lagi itu namja. Aku menyukai namja yang ramah dan sopan. Hutan, akan menjadi karma atas ucapanku itu.

Note
Di chapter ini main cast nya ganti Kai ya??? Oh Sehun disingkirin dulu satu chapter. Dan juga, mungkin di chapter ini lebih menceritakan KaiRa. Okai, okai??? Komen, komen, komen~ kamsha^^


















“Maksudmu apa??” tanya Leera yang sudah mulai takut.

‘Apa dia tahu hubungan ku dengan Baekhyun? Tapi bagaimana bisa?’ batin Leera.

“Kau dan Baekhyun, kalian…… sepasang kekasih bukan?” tanya Kai dengan smirk nya.

“Ya!” teriak Leera, dan semua orang pun menoleh pada Leera.

Ada apa?” tanya Baekhyun sambil mengelus pipi Leera.
“Tidak ada – apa Baek. Semua baik – baik saja” ucap Leera.
“Kalau Kai berani mengganggumu, bilang saja padaku. Mengerti?” ucap Baekhyun sambil mengecup pipi Leera singkat. Dan beruntunglah mereka karna tidak ada yang melihat kelakuan mereka itu.

“Besok saja ku jelaskannya. Aku lelah Kai, aku ingin istirahat!” ucap Leera yang mulai memejamkan matanya.

++++++++++++++++++++++++++++++

Tengah malam……

Ya. Mereka sampai di wilayah sekitar asrama pada tengah malam, sekitar pukul 23.16 KST. Raut wajah mereka sudah terlihat masa bodo mau tengah malam atau tidak. Mereka lelah dan ingin segera beristirahat.

“Aku mau tidur dimobil saja! Aku terlalu lelah untuk mengangkat barang bawaan, ini juga sudah malam dan aku ngantuk!” ucap Leera yang enggan keluar dari van.

“Aku juga! Aku tidur di van saja. Jarak dari sini sampai dengan asrama cukup jauh. Aku lelah dan juga sudah mengantuk. Lagi pula aku juga takut. Ini tengah malam….” Tambah Sekyung. Yah…. Harus diakui, yeoja mana yang tidak takut kalau disuruh berjalan cukup jauh ditambah dengan barang bawaan yang cukup banyak dan juga dalam keadaan lelah, berjalan keasramanya pada malam hari. Leera dan Sekyung kan penakut, mana mungkin mereka berani berjalan hanya berdua. Benarkan?

“Kalau begitu, aku juga tidur di van saja!” ucap Baekhyun.
“Aku juga!” ucap Sehun.
“Aku juga akan tidur di van!” ucap Kai.

Dan karna terlalu banyak kata ‘aku juga’. Mereka semua memutuskan untuk tidur didalam van.

“Ahh…. neomu tteugeoun~ (sangat panas)” ucap Sekyung. Ya, memang tidur mereka umpel – umpelan. Membuat mereka merasa gerah. Berbeda dengan Leera.

Neomu gamgi~ (sangat dingin)” ucap Leera lirih. Mungkin ini karna faktor badannya yang kurang sehat. Makanya dia kedinginan. Bahkan dia sudah memakai sweater nya. Tapi dia tetap saja kedinginan.

Gamgi? Ja, naneun neorul ango. Ttatteuthage? (dingin? Sekarang aku memelukmu. Hangat?)” ucap Baekhyun seraya memeluk Leera.

“Eum… gomawo~” ucap Leera yang senang karna malam ini, dia tidur dalam dekapan namjachingu nya. Byun Baekhyun.

++++++++++++++++++++++++

Ya!! Ireona! Ppaliwa! jigeum myeochsiya?! Ireona, ireona! Ppali!! (bangun! Cepatlah! Sudah jam berapa sekarang?! Bangun, bangun, cepat!)” teriak D.O, yang suaranya memekakan telinga sontak saja para penghuni van tersebut gelalapan dengan teriakan D.O.

Leera dan Baekhyun adalah satu – satunya yang tidak bergeming dengan teriakan dari D.O. mungkin ini faktor dari pelukan mungkin. Hey! Mereka masih berpelukan sampai sekarang, bahkan posisinya pun tidak berubah.

“Mereka tidur sambil berpelukan, eoh? Bagaimana bisa?” tanya Chanyeol setengah hidup (?).
“Tentu saja! Kau tidak melihatnya?” ucap Suho.
“Kurasa Baekhyun memeluknya tadi malam. Habisnya Leera terus saja mengoceh ‘Neomu gamgi, meomu gamgi’ begitu” jelas Kai.
Jeongmal? Baekhyun-neun geureohgae?! (Baekhyun melakukan itu?)” teriak Sekyung tidak percaya.
“He’em!” ucap Kai.

“Bangun kan mereka. Ini sudah siang!” perintah Sehun pada Sekyung.
Dangsineun jiltusimi? (Kau cemburu?)” tanya Kai. Sehun tidak menjawab pertanyaan dari Kai.

“Lee-ah? Ireona~ Baekhyun-ah, ireona!!!!!!!!! Ppaliwa!!!!” ucap dan teriak Sekyung pada sepasang kekasih tersebut. Leera dan Baekhyun pun bangun.

Wae-yo eonni? Jam berapa ini?” tanya Leera setengah tak sadar.
“Setengah tujuh!” ucap Sekyung sedikit menjerit.
“Ya! Masih jam segini sudah membangunkan kami! Kami kan----
“Baiklah, aku akan bangun” ucap Leera memotong ucapan Baekhyun tadi.

Mereka pun mulai mengambil barang bawaan mereka di bagasi dan kembali ke asrama mereka.

Hari ini tentu saja mereka sekolah, tapi mungkin, agak telat – telat sedikitlah. Dan kelas, pasti hanya berisikan 8 anak karna 8 anaknya lagi masih berkemah dihutan antah berantah itu.

++++++++++++++++++++++

Dan beruntunglah mereka karna jadwal hari ini tidak terlalu padat. Hanya Bahasa Asing dan mulok saja.

Setelah kelas Bahasa Asing selesai, dilanjutkan mulok. Pada kelas ini, mereka disuruh melukis di atas kanvas. Dan mereka disuruh untuk melukis lukisan yang cukup terkenal didunia yaitu ‘The Starry Nights’, lukisan hasil karya Vincent Van Gogh.

Mereka disuruh melukis lukisan itu semirip – miripnya. Karya yang paling mirip akan mendapat nilai A. Untuk pelajran ini, Leera tidak dapat berbuat apa – apa. Dia tidak bisa melukis sedikitpun, yang ia bisa hanya melukis karikatur saja, itu pun tidak mirip mirip amat dengan aslinya.

“Busyet! The Starry Nights itu susah lo saem! Masa kami disuruh buat itu??!!” teriak Baekhyun yang tidak terima dengan tugas yang diberikan gurunya pada nya ini.

“Kalian diberi waktu sampai pulang sekolah untuk menyelesaikan ini! Semoga berhasil!” ucap guru itu seraya meninggalkan kelas.

“Wo! Guru kejam! Chagi-ya~ kau mau melukis apa?” tanya Baekhyun pada Leera.
Mollahaeyo. Mungkin aku akan menggambar karikatur saja. Aku tidak peduli dengan tugas itu.” Ucap Leera.
“Kau mau menggambar wajah siapa, eoh?” tanya Baekhyun.
“Wajahmu oppa.” Jawab Leera singkat. Dan mereka pun terkekeh. Baru sekali ini Leera memanggil Baekhyun dengan embel – embel ‘oppa’.

Kelas mulok kali ini hancur porak – poranda. Chanyeol, Suho dan D.O malah bermain cat air. Akibatnya baju mereka tercoreng coreng warna warna kontras. Mereka berlarian kesana – kemari sambil memegang pallet dengan warna – warna cerah.

Leera pun masih menggambar wajah Baekhyun di kanvas miliknya. Sedang Baekhyun menggambar abstrak saja.

BRAKKKK!!!!

“Auuu.. apo~~” ucap Leera kesakitan karna ia tertabrak Chanyeol, dan hal ini membuat seragam putih bersihnya ternodai oleh cat air milik Chanyeol.
Gwenchanha?” ucap Chanyeol, Baekhyun, Kai, Sehun, Sekyung bebarengan.
“Ah~ nan gwenchanha. Lanjutkan saja lari pagimu itu Yeol” ucap Leera.


Baju Leera kotor, bahkan benar – benar kotor. Kau bisa menyebutnya seperti pesta kelulusan anak – anak SMA, yang bajunya dicoret coret pake pilok gitu.

“Leera-ya, setelah kelas ini selesai, jangan pulang dulu. Ingat perkataanmu kemarin?” ucap Kai.
“Iya tuan Kim!” jawab Leera.

++++++++++++++++++++++++++++++

Kelas mulok pun selesai, mereka pulang dengan baju bersimbah cat air semua. Paling parah baju milik Sehun, bajunya sudah seperti dicelup pake cat air.

“Ayo pulang!” ajak Sekyung pada Leera yang sedang merapikan peralatan lukisnya.
“Kau duluan saja eon. Ada seseuatu yang harus aku bicarakan dengan seseorang!” jawab Leera sambil membersihkan noda noda cat air yang ada di bajunya.
“Baiklah, aku duluan ya?? Jangan pulang sore – sore. Arasseo?” ucap Sekyung seraya pergi meninggalkan Leera.

“Hey kkamjong! Ayo pulang!” ajak Suho pada Kai yang masih sibuk melukis.
“Nanti saja hyung! Kau duluan saja!” ucap Kai.
“Baiklah. Kami tinggal ya? Bye!” ucap Suho.

Dan tersisalah Kai dan Leera dikelas. Mereka berdua sibuk pada kegiatannya masing – masing.

-Leera POV-

“Jadi, sejak kapan kalian bersama?” ucap Kai mulai membuka mulutnya, sekalian untuk mencairkan suasana yang tegang.
“Baru kemarin kami jadian. Wae? Sepertinya kau ingin tau sekali hubunganku dengan Baekhyun. Apa yang kau dapatkan jika aku memberitahu semuanya? Apa untungnya bagimu? Toh ini juga tidak ada manfaatnya untukmu, benarkan?” kataku.

“Benar. Aku tidak akan mendapat untung dan juga tidak akan mendapat manfaat. Tapi ini akan menjadi keuntungan dan manfaat bagi orang lain nona Park.” Ucapnya datar.

“Jadi kau melakukan ini untuk seseorang? Siapa orang yang memperintahkan itu padamu?” ucapku.

“Aku tidak diperintah oleh siapapun. Hasrat ke ingin tahuanku muncul begitu saja setelah Baekhyun hyung memanggilmu dengan kata ‘chagi’. Bukannya dulu kalian seperti Tom & Jerry. Kau juga pernah bilang kan kalau karma itu tidak berlaku untuk Baekhyun hyung? Kau termakan ucapan mu sendiri nona Park” ucapnya.

Astaga! Rasanya ingin kucekik dia sampai mati. Mulutnya itu benar – benar nge-nek-kin. Sabar Leera, sabar.

“Ooohh,. Ne. aku pernah bilang itu. Tapi apakah salah jika berubah. Maksudku, apakah salah jika aku menyukai Baekhyun dan apakah salah jika aku menjadi yeojachingu nya, eoh?” ucapku mulai memuncak.

Siapa dia? Berani – beraninya dia melarangku untuk berpacaran dengan Baekhyun. Dasar kkamjong jelek!

“Tidak juga. Baiklah ganti topik saja. Bagaimana cara Baekhyun hyung menembakmu?” tanyanya.

“Aduh Kai. Itu privasi. Kau juga tanya yang privat – privat sih…. Yang lain kek” jawabku.

“Aku bingung iki. Arep tekon opo karo kowe, wess jan…. mendingan to, awakdewe dolanan cat air. Gelem ra? (kai menjelma menjadi orang jawa)” ucapnya.

Ni bocah ngomong ape sih?? Kowa kowe kowa kowe. Iya in aja kali yak?

“Eum… baiklah…” ucapku pasrah yang sama sekali tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Kai tadi.

“O’ya! Tapi sebelum itu, aku minta PJ. Mana? Berikan aku!” ucapnya memaksa.
“Ihh… siapa situ. Minta no sama Baekhyun!” jawabku.
“Baiklah, akan ku minta padanya nanti. Apa aku boleh melukis di rok mu itu Leera-ya?” ucapnya, Yah… sedikit mesum.
“Ya! Babo-ya?? Shireo! Kau ini ternyata mesum ya?!” teriakku.

“Ayolah~ disinikan hanya ada kita berdua. Bagaimana?” ucapnya seraya menghampiriku dengan membawa kuas ditangannya.

“Ya! Kai! Kalau kau sampai berani macam  macam dengan ku, akan ku laporkan pada Baekhyun!” ancamku dengan dusta.

Sana, bilangin aja! Aku tidak takut padanya!” ucapnya meremehkan Baekhyun.

-Author POV-

Kai terus mendekat pada Leera. Mereka juga sudah kejar kejaran didalam kelas. Dan akhirnya Kai dapat menangkap Leera. Kai pun menariknya dan menyuruhnya untuk duduk dimeja. Sedangkan Kai berdiri persis dihadapan Leera.

“Apa yang akan kau lakukan padaku?” ucap Leera bergetar.
“Sudah kubilang, aku hanya ingin melukis di rok mu itu Park Leera” ucap Kai dengan penekanan.
“Baiklah, aku mengijikan mu. Tapi kalau kau berbuat yang macam macam, akan ku bunuh kau Kim Jongin!” ucap Leera mengancam.
“Baiklah” jawabnya.

Kai pun melukis sesuatu di rok bagian depan milik Leera, entah apa itu, Leera juga tidak dapat mendiskripsikannya. Setelah selesai, mereka pulang. Pukul 4 sore, mereka baru pulang dari sekolah.

Mereka melewati koridor – koridor kelas. Suasana cukup mengerikan, apalagi untuk Leera yang sangat penakut.

“Kai, apa aku boleh menggandengmu?” tanya Leera gemetar.
“Kenapa? Apa kau takut?” tanya nya lembut.
“Ya, bisa dikatakan begitu. Aku mohon Kai. Aku benar benar takut” ucap Leera.
“Baiklah, silahkan nona Park”. Leera pun menggaetkan tangannya di lengan milik Kai, dan mereka pun berjalan pulang. Tentunya Kai mengantar Leera pulang.

“Kai….. itu apa????” tanya Leera ketakutan.
“Apa? Apa yang kau lihat Leera?” tanya Kai.
“Itu, sesuatu yang berada di lorong dekat UKS…” ucap Leera yang sedah mulai menutup matanya di bahu Kai.
“Tidak ada apa – apa Park Leera. Mungkin kau hanya berhalusinasi…..” ucap Kai setelah dia melihat lihat lorong dekat UKS.

“Kai, kau menyentuh kakiku, eoh?” tanya Leera yang sudah mulai merasakan hawa aneh disekitarnya.
“Mana mungkin. Tanganku saja dari tadi kau gandeng” ucap Kai.
“Kai, jangan bercanda, aku tidak main main. Rasanya dingin sekali” ucap Leera yang mulai mengeratkan genggamannya pada Kai.

“Park Leera?” panggil Kai.
“Eoh?” ucap Leera
Hana, dul, set. Lari!!!!!!!!” teriak Kai. Dan mereka pun dari sekolah itu. Dengan nafas terengah – engah. Mereka jalan meuju asrama.

“Firasatku sudah buruk waktu kita melewati lorong itu, hawa aneh pun juga ku rasakan. Bulu kudukku sampai merinding disco tadi. Makanya aku mengajakmu lari” jelas Kai.
“Eohh… gomawo. Hmm… jangan bilang – bilang Baekhyun ya, kalau aku menggandengmu tadi. Dan terimakasih sekali lagi. Aku pulang dulu. Bye!” ucap Leera seraya berbalik.

Settt….

Chu~~~~********

Kai menarik tangan Leera dan menariknya lalu menciumnya.

“Jangan bilang – bilang Baekhyun ya, kalau aku menciummu! Kalau saja aku lebih berani menyatakan perasaanku sejak awal padamu. Mungkin kau sekarang menjadi milikku bukan milik Baekhyun. Aku memang pengecut. Cepat pulang! Aku tau Sekyung sudah menunggumu. PARK LEERA SARANGHAE~!” ucap Kai seraya pergi meninggalkan Leera yang mematung.

“Dia---- Kai….. menyukaiku?????”

~~~~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~~~


Note

Ahahaha… makin banyak konflik nihhh….. chapter 6 lebih seru deh… aku kasih bocorannya, chapter 6 itu, mereka ngadain pentas seni musim dingin. Dijamin seru deh~~~