Cari Blog Ini

Rabu, Oktober 23, 2013

[FF] My Fussy Friends (?) - 3

Main Cast

*      Park Leera



*      Byun Baekhyun



*      Oh Sehun



*      Shin Sekyung



Support Cast
Find it^^!

Length
Chaptered

Rating
PG-13

Genre
School-life, Friend-ship, Comedy, Romance

Summary
Dia, dia, dia, dan dia itu cerewet. Aku tak menyukai orang cerewet, terlebih lagi itu namja. Aku menyukai namja yang ramah dan sopan. Hutan, akan menjadi karma atas ucapanku itu.

Note
Chapter 3, ahay~. Adakah yang menunggu FF My Fussy Friends (?) ini. Habisnya kalian silent readers sih… jadi gak ada yang pernah komen, satu pun kagak ada lho…. Komen dikit nape sih??? Kalian tu bikin aku PHP tau gak??? Author ini ngenes lho nunggu komen dari kalian, hiks hiks.. tak bilangin Kai aku lho kalian #sandal melayang + di gebuki fans Kai*plakkk.

Sorry for the typos..

Okai, langsung aja deh… happy reading themua #ketularan cadelnya Sehun.


_____________________________________ 


Hari ini kelas 10-E mapelnya adalah olahraga. Dan olahraga yang akan dimainkan adalah lari estafet. Dan dibagi dalam beberapa Tim :

  • Team A :                                ~ Team B :
    1. Yoseob                                     1. Sekyung
    2. Seohyun                                    2. Gikwang
    3. Jihyun                                      3. Leera
    4. Yongguk                                    4. Sehun

  • Team C :                                ~ Team D :
    1. Sulli                                          1. Doojoon
    2. Chanyeol                                   2. Yoona
    3. Suho                                         3. D.O
    4. Baekhyun                                  4. Kai

Mereka akan mengelilingi lapangan 1x sambil membawa stik. Dan entah mengapa, lapangan mendadak ramai seketika. Sunbaenim – sunbaenim pada menonton olahraga tersebut, dan….

“PARK LEERA! PARK LEERA!” teriakan dari sunbaenim namja tentunya. Mereka menyoraki nama Leera. Yah… harus ku akui, Leera memang beken dikalangan sunbae – sunbae, khususnya namja. Apalagi kalau bukan karna ke cute-annya itu. Dan estafet pun dimulai….

“Ayo! Ayo! Ayo!”
“Fighting!”
“Oh Sehun fighting!” –Leera
Ppaliwa!”
“PARK LEERA SARANGHAE~!”

Sekarang putaran terakhir. Leera sudah hampir sampai ke Sehun. Dan sebelum memberi stik ke Sehun, Leera memandang Sehun, dan nge-wink pada Baekhyun (bahasanya apa banget ya?? Bingung-_-). Hal ini sukses membuat Baekhyun melongo takjub dan akhirnya dia jatuh tertabrak Suho.

“Ya! Baek cepatlah!” ucap Suho. Baekhyun pun berdiri, tapi dia sudah tertinggal cukup jauh dari yang lain.

‘Aish! Sial! Gara – gara yeoja itu, aku jadi tertinggal! Tapi tadi, dia terlihat manis….’ batin Baekhyun.

Dan akhirnya estafet dimenangkan oleh kelompok B.

“Kya!!! Kita menang!” teriak kelompok B.
“Kerja bagus Tuan Oh!” Ucap Leera. Sehun pun merangkul Leera.

“Ya! Baekhyun-ah! Harusnya kita yang menang! Makanya jangan pandangi yeoja itu melulu!” ucap Suho kesal.
“Kau tau, tadi dia terlihat sangat manis….” Ucap Baekhyun
Aigo~ kau memang sudah dibutakan olehnya!” ucap Suho.
“Tapi hyung, menurutku yeoja itu memang manis. Terbukti, sunbae kita saja menyoraki namanya tadi, bahakan ada yang bilang ‘PARK LEERA SARANGHAE~!’.” Sambung Chanyeol.

Dan begitulah akhir dari olahraga kali ini.

++++++++++++

“Anak – anak! Mohon perhatiannya!” teriak Song-saem. Murid – murid pun diam.

“Kita akan mengadakan penelitian yang dilakukan selama 3 hari 2 malam.” Tambah guru itu.
“Dimana buk?” tanya Sulli.
“Akan dilakukan di hutan – hutan pilihan. Kalian diminta untuk mencatat semua data tentang tanaman yang tumbuh disitu!” jelas Song-saem.
“SEMUA?!!” teriak semua siswa.
“Ya! Satu kelompok terdiri dari 8 orang! Bagi sekarang! Dan satu perwakilan kalian maju kedepan untuk memilih hutan yang akan diteliti! Arachi?!” jelas beliau lagi.

Murid – murid pun mulai mencari kelompok mereka masing – masing. Masalahnya adalah, satu kelompok harus ada namja dan yeoja nya. Setelah banyak perdebatan, akhirnya disetujui kelompoknya masing – masing.


KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
  • Kim Junmyun
  • Bang Yongguk
  • Do Kyungsoo
  • Choi Sulli
  • Kim Jongin
  • Im Yoonah
  • Park Chanyeol
  • Yoon Doojoon
  • Oh Sehun
  • Lee Gikwang
  • Byun Baekhyun
  • Shin Jihyun
  • Park Leera
  • Seo Joohyun
  • Shin Sekyung
  • Yang Yoseob
-Meneliti Hutan B-                             -Meneliti Hutan A-

-CONVERSATION-

Kai : Hyung! Kau yakin memasukkan 2 yeoja ke kelompok kita?
          (tanya Kai pada Suho)
Suho : Mana aku tau! Oh Sehun dan Park Chanyeol-lah yang memasukkan         yeoja itu! Lagian kita juga butuh yeoja untuk tugas ini!
          (ucap Suho sembari menatap Leera)
Lee : Mwo-ya? Kenapa liat – liat? Nge-fans, eoh?
          (Leera sambil bergaya sok imut)
KaiHo : APA?!!?!!
Baek : Ya! Diamlah!! Cerewet sekali sih?!
          (bentak Baek pada LeeKaiHo)
Lee : Apaan sih?! Biasa aja kalo ngomong! Emang selama ini lo gak cerewet     ape? Sampe pusing gue denger celotehan lo sama Chanyeol! Nyolot     banget!
          (bentak Lee pada Baek)
Baek : Nyolot lo ya?!
          (Baek sambil memegang sepatu yang ingin dilemparkannya pada Lee)
Lee : Apa? Apa? Haa?!!
Kai : Udah, udah! Nggak usah berantem! Hobi kok berantem? Kena karma                baru tau rasa!
          (Kai melerai BaekLee)
Lee : Karma? Tidak akan pernah terjadi Kai-ssi! Abisnya Baekhyun tu nyolot           banget orang nya! Kaya Sehun gitu lho, ramah!!!
Baek : MWO?! Lo pikir gue ini gak ramah ape? Gue ini ramah ya! Asal lo tau!

Leera hanya acuh dengan ucapan Baekhyun.
++++++++++++++++

Malamnya Leera pergi sendirian ke supermarket (jangan ditanya naik apa, karna saya sendiri tidak tau^^). Dia ingin membeli beberapa makanan dan perlengkapan untuk besok.

Rencanaya, besok mereka sudah berangkat. Memang dadakan tugasnya, karna akhir bulan sudah musim dingin, maka dari itu Song-saem mempercepat tugasnya.

‘Aku harus membeli Pocky Strawberry! Harus!’ ucap Leera pada dirinya. Leera memang penggila Pocky.

Sesampainya di supermarket, Leera langsung menuju ke kategori makanan ringan. Dia mengambil 3 bungkus Pocky. Tiba – tiba ada seseorang yang menabraknya.

“Au! Apo!
Mian!
“Ya! Byun Baekhyun sialan!”
MWO?! Leera ngileran!”

Dan Leera dan Baekhyun tidak sengaja bertemu.

+++++++++++++++++++

Keesokan harinya…..

“Kenapa van-nya kecil sekali? Apa ini muat untuk 8 orang?” tanya Sehun.
“Coba masuk dulu, siapa tau dalemnya besar!” ucap Suho. Sehun pun memasuki van itu.

“Ternyata besar juga. Fasilitasnya juga lengkap, aku suka van ini!” ucap Sehun seraya menduduki sebuah kursi di pojokan.

          Setelah semua persiapa selesai, kelompok A (kelompok Leera) memasuki van-nya.

“Aku duduk dimana?” tanya Leera.
“Sini, duduk sama aku!” ajak Kai.
“Jangan! Sama aku aja!” ajak Chanyeol.
“Disini aja, lebih enak. Sebelahku ni lho!” Ajak Baekhyun.
“Kau tidak melupakan sahabatmu bukan? Kalau gitu, duduklah bersamaku!” ajak Sekyung.
“Tapi eon, sebelahmu sudah dipakai Chanyeol, dan----“ ucap Leera sambil melihat – lihat kursi.
“Aku duduk disebelah Sehun saja, lagipula kursi sebelahnya kosong” ucap Leera seraya menduduki kursi di sebelah Sehun.

“Sudah, ayo kita berangkat, perjalanan akan ditempuh selama 3 jam, jadi istirahatkanlah tubuh kalian” ucap Suho yang telah menduduki kursi kemudi, di sebelahnya ada D.O yang akan menggantikan Suho nantinya.

++++++++++++

-Leera POV-

          Diperjalanan, kami melewati pegunungan dan ada pemandangan yang sangat indah. Baru 1/3 perjalanan. Chanyeol, Sekyung, dan Kai sudah tertidur pulas. D.O dan Suho asyik mengobrol. Baekhyun sibuk membaca buku. Aku dan Sehun, berdiam diri satu sama lain.

Setelah mengumpulkan keberanianku, kuputuskan untuk mengatakannya pada Sehun.

“Sehunnie~….. bolehkan aku ber selca dengan mu?” tanyaku ragu, tanganku sudah siap membawa Polaroid.
“……… Boleh” ucapnya singkat diselingi dengan senyuman.

Hana, Dul, Set!” ucap Leera.

CEKKRRIIKKK

Aigo, sepertinya ada pasangan muda yang sedang membuat selca nich~” ucap Baekhyun yang tampak iri dengan kedekatan mereka.

“Ngape lu? Ngiri ame gue?” ucapku, dan aku harap jawabannya adalah ‘ya’.

“Ih… sorry ya… ngapin gue ngiri ame lu berdua. Mendingan gue bikin selca sendiri!” ucapnya dengan ketusnya.

“Jujur saja Baekhyun-ah. Kau iri bukan? Tidak usah sok jual mahal!” sambung Suho yang mendengar percakapanku dan Baekhyun.

“Siapa yang ngiri? Leera aja yang ke-pe-de-an!” ucap Baekhyun gentar.

“Udahlah! Yang lain pada tidur, ntar kalo mereka bangun, mati kita!” ucap Sehun.

Setengah perjalanan Suho bertukar posisi dengan D.O. laju kendaraan begitu lambat, kalian bisa menyebutnya seperti menaiki sepeda.

-Author POV-

-Hutan A, 14.16 KST-

“Ayo bangun bangun hey!!! Udah sampai! Waktunya mendirikan tenda!” teriak D.O. didalam mobil, orang – orang sedang terlelap tidur. Dan kepala Leera bersender di bahu milik Sehun.

Aigo~ pasangan muda ini tengah berbulan madu dengan mesranya rupanya…” ucap Baekhyun.
Leera pun mulai tersadar dan mulai membuka matanya.

EOMEO!! Sehunnie mianhaeyo, jeongmal mianhaeyo!” ucap Leera yang merasa dirinya bersalah.

Gwenchanha, aku sengaja menaruh kepalamu di bahuku, habisnya tidurmu mengerikan” ucap Sehun kelewat polos.

“Maksudmu mengerikan apa?” tanya Leera panic.

“Kau ngorok dan juga ngiler!” sambung Baekhyun.

“Aish! Kau jbjb saja!” bentak Leera seraya meninggalkan mobil van.

-Hutan A, 17.17 KST-

Sudah sore, semua tenda sudah terpasang. Barang bawaan pun juga sudah rapi. Kini mereka sedang berkumpul, membuat lingkaran diantara tenda tenda yang mereka dirikan.

“Cerita horror yok?” ajak Kai
SHIREO!!” jawab Leera segera
Wae? Apa kau takut?” tanya Kai
Ne! wae? Aku ini penakut! Terserah mau cerita apa yang penting bukan horror” jawab Leera.
“Kisah cinta?” cerocos Baekhyun frontal
SHIREO!!” ucap Leera setengah berteriak
“Katanya tidak apa – apa asalkan bukan horror. Kau ini labil Park Leera” jawab Baekhyun

Yahh…. Ada benarnya juga kata – kata Baekhyun itu karna tadi Leera bilang boleh cerita apa saja asalkan bukan horror.

“Love Story itu private Byun Baekhyun!” jawab Leera ketus
“Trus mau cerita apa ini?” tanya Sekyung
Molla!” jawab hampir semua orang.

Akhirnya mereka memutuskan untuk cerita sendiri – sendiri. Seperti hubungan social biasa.
Entah dari kapan. Tapi Leera merasa Baekhyun menghilang. Dan tanpa disadari, kakinya berjalan untuk mencari namja itu.

Setelah beberapa menit mencari, akhirnya Leera berhasil menemukan namja itu. Namja itu sedang terduduk sambil menatap sesuatu di layar hp-nya. Dilihat Leera, Baekhyun senyum – senyum sendiri seperti orang gila melihat layar hp-nya itu.

Leera pun penasaran dan ia pun mengendap – ngendap menuju ke arah Baekhyun. Sudah cukup dekat dan Leera pun berhasil melihat apa yang Baekhyun lihat di layar hp-nya itu.

‘Sebuah foto----“ gumam Leera
‘Foto yeoja, nampaknya yeoja itu tengah tersenyum” gumamnya lagi


Semakin dekat. Leera pun berhasil melihat jelas layar hp Baekhyun.

“Baekhyun-ah, kau-----“ ucap Leera tidak percaya.

-Leera POV-

Baekhyun menoleh padaku. Ekspresinya seperti habis melihat hantu.

“Apa kau melihat foto yeoja yang ada di layar hp ku ini? Tanya Baekhyun sambil menggaruk – garuk tengkuk lehernya yang sama sekali tidak gatal.

Aku tak tau harus menjawab apa. Aku masih tidak dapat mempercayai ini. Aku hanya terdiam.

“Duduklah disampingku….” Ajak Baekhyun lembut.

Entah kenapa hatiku tergoyah dengan ucapannya. Tanpa perintah dariku, kaki ku ini berjalan dengan sendirinya menuju ke arah Baekhyun. Beberapa detik kemudian, aku sudah duduk disebelah Baekhyun.

“Katakan padaku. Apa kau melihatnya?” tanya Baekhyun masih dengan kelembutannya.

Rasanya nyaman diperlakukan seperti ini oleh Baekhyun. Tidak seperti biasanya.
Aku terdiam seribu bahasa. Aku tak tau harus berkata apa. Jujur, aku melihatnya. Tapi aku tak berani mengungkapkannya pada Baekhyun.

“Kurasa ini sudah larut Baek. Bagai---“ terputus, ucapanku terputus akibat ada yang menutup mulutku secara paksa. Rasanya hangat. Benar, Baekhyun menciumku.

“Aku tanya padamu. Apa kau melihatnya?” tanyanya setelah melepaskan ciuman kami.

Aku menunduk. Aku malu. Dia baru saja menciumku! Dia baru saja mencuri first kiss ku! Aku yakin, pasti wajahku sudah semerah tomat sekarnang.

“Eumm… ya….” Ucapku gugup, masih dengan wajahku yang tertunduk.

“Kau tau…..”
“Tau apa Baek?”
“Selama ini…. Aku menyukaimu Park Leera”

Hening~

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

Kurasakan tangannya menggenggam tanganku.

“Kau tau mengapa aku cerewet?” tanya Baekhyun.
Aku hanya menggelengkan kepala.
“Karna aku ingin mendapatkan perhatianmu sepenuhnya…”

Hening~

“Kau tau, untuk mendapatkan perhatian darimu itu sangat susah. Sama seperti melukis didalam air. Apalagi untuk orang sepertiku, orang yang sudah kau musuhi. Aku mungkin sangat ke kanak - kanakkan. Tapi itu cara satu satunya untuk mendapatkan perhatian darimu. Kau tidak mungkin memulainya terlebih dahulu karna kau hanya memperhatikan Oh Sehun mu itu. Aku memilih tempat duduk dibelakangmu agar aku dapat melihat setiap aktifitasmu. Kau……. Adalah cinta pertamaku Park Leera” ucap Baekhyun lembut

“Maafkan aku Baek” ucapku lirih
“Kenapa meminta maaf?” tanya Baekhyun padaku.
“Bukannya aku ingin memusuhimu. Tapi…. Aku ini tidak suka dengan namja cerewet. Aku lebih suka yang ramah dan sopan. Kesan pertamaku bertemu denganmu adalah kau ini namja yang cerewet dan menyebalkan. Maka dari itu aku jadi…. Yah… sedikit membencimu” ucapku dengan mengumpulkan seluruh keberanianku.

Aku lebih suka Byun Baekhyun yang seperti ini. Bersikap lembut. Hal ini membuatku nyaman dengannya. Byun Baekhyun yang sekarang berada di sebelah ku berbeda dengan Byun Baekhyun yang tadi pagi. Dia berbeda. Dia hangat.

“Aku akan berubah untuk mu Leera-ya….”
“Aku akan merubah sikapku selama ini terhadapmu. Aku akan berusaha!” ucapnya penuh percaya.

“Eumm… aku akan pegang ucapanmu Baek” seruku.

Hening~

“Apa hubunganmu dengan Oh Sehun?” ucapnya frontal.
Nothing special. We’re just friend Baek” ucapku segera.
“Kalau begitu, apakah akau boleh memilikimu??” tanyanya.

Aku terdiam. Mencerna kata – kata Baekhyun. Hatiku berkata ‘ya’. Tapi mulutku berkata ‘tidak’

“Entahlah Baek, aku----“
“Apa kau menyukainya?”
“Tak dapat ku pastikan….”
“Apa benar kau menyukaiku Baek?” tanyaku ingin memastikan apakah Baekhyun benar – benar menyukaiku atau tidak.

“Tentu saja. Aku tulus menyukaimu Leera-ya. Kau tau betapa sakitnya hatiku melihat kau dengan Sehun?”

“Mungkin benar – benar sakit?”

“Ya. Rasanya sakit sekali. Melihatmu di gendong olehnya dihibur olehnya. Rasanya benar – benar sakit. Aku ingin sekali berada di posisi Sehun”

“Sejujurnya Baek, aku juga sedikit kecewa…”
“Kenapa kau harus kecewa?”
“Aku sering berharap kalau kau yang akan menggendongku, menghiburku. Tapi itu tidak pernah aku dapatkan. Malahan, kau membuatku marah. Aku kecewa…. Karna itu.”

Jujur, waktu – waktu yang ku habiskan bersama Sehun ingin ku putar kembali dan aku akan melakukannya lagi bukan dengan Sehun, melainkan dengan Baekhyun.

Entah persaan ini muncul sejak kapan. Kurasa aku mulai menyukai Baekhyun. Mungkin waktu perjalanan menuju hutan ini. Saat Baekhyun bilang bahwa ia tidak iri dengan kedekatanku dengan Sehun.
Entah mengapa, waktu Baekhyun mengatakan itu, rasanya sesak, seperti dihantam batu.

“Kalau begitu aku akan melakukannya untuk mu besok, kalau bisa sekarang. Dan bukanlah namja lain yang melakukannya….” Ucapannya menggantung, kurasa ia ingin mempertanyakan satu hal lagi, tapi tidak jadi.

“Eumm… Baek?”
“Ya?”
“Kau….. boleh memilikiku” ucapku dengan yakin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Note
Chapter 3 kelar. Hahahaha #tawa evil. Puas kagak? Kagak ye??? Kalo gitu tunggu aje chapter 4~
Kritik, saran dank omen sangat di butuhkan~

Annyeong~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar