Cari Blog Ini

Rabu, Oktober 23, 2013

[FF] My Fussy Friends (?) - 3

Main Cast

*      Park Leera



*      Byun Baekhyun



*      Oh Sehun



*      Shin Sekyung



Support Cast
Find it^^!

Length
Chaptered

Rating
PG-13

Genre
School-life, Friend-ship, Comedy, Romance

Summary
Dia, dia, dia, dan dia itu cerewet. Aku tak menyukai orang cerewet, terlebih lagi itu namja. Aku menyukai namja yang ramah dan sopan. Hutan, akan menjadi karma atas ucapanku itu.

Note
Chapter 3, ahay~. Adakah yang menunggu FF My Fussy Friends (?) ini. Habisnya kalian silent readers sih… jadi gak ada yang pernah komen, satu pun kagak ada lho…. Komen dikit nape sih??? Kalian tu bikin aku PHP tau gak??? Author ini ngenes lho nunggu komen dari kalian, hiks hiks.. tak bilangin Kai aku lho kalian #sandal melayang + di gebuki fans Kai*plakkk.

Sorry for the typos..

Okai, langsung aja deh… happy reading themua #ketularan cadelnya Sehun.


_____________________________________ 


Hari ini kelas 10-E mapelnya adalah olahraga. Dan olahraga yang akan dimainkan adalah lari estafet. Dan dibagi dalam beberapa Tim :

  • Team A :                                ~ Team B :
    1. Yoseob                                     1. Sekyung
    2. Seohyun                                    2. Gikwang
    3. Jihyun                                      3. Leera
    4. Yongguk                                    4. Sehun

  • Team C :                                ~ Team D :
    1. Sulli                                          1. Doojoon
    2. Chanyeol                                   2. Yoona
    3. Suho                                         3. D.O
    4. Baekhyun                                  4. Kai

Mereka akan mengelilingi lapangan 1x sambil membawa stik. Dan entah mengapa, lapangan mendadak ramai seketika. Sunbaenim – sunbaenim pada menonton olahraga tersebut, dan….

“PARK LEERA! PARK LEERA!” teriakan dari sunbaenim namja tentunya. Mereka menyoraki nama Leera. Yah… harus ku akui, Leera memang beken dikalangan sunbae – sunbae, khususnya namja. Apalagi kalau bukan karna ke cute-annya itu. Dan estafet pun dimulai….

“Ayo! Ayo! Ayo!”
“Fighting!”
“Oh Sehun fighting!” –Leera
Ppaliwa!”
“PARK LEERA SARANGHAE~!”

Sekarang putaran terakhir. Leera sudah hampir sampai ke Sehun. Dan sebelum memberi stik ke Sehun, Leera memandang Sehun, dan nge-wink pada Baekhyun (bahasanya apa banget ya?? Bingung-_-). Hal ini sukses membuat Baekhyun melongo takjub dan akhirnya dia jatuh tertabrak Suho.

“Ya! Baek cepatlah!” ucap Suho. Baekhyun pun berdiri, tapi dia sudah tertinggal cukup jauh dari yang lain.

‘Aish! Sial! Gara – gara yeoja itu, aku jadi tertinggal! Tapi tadi, dia terlihat manis….’ batin Baekhyun.

Dan akhirnya estafet dimenangkan oleh kelompok B.

“Kya!!! Kita menang!” teriak kelompok B.
“Kerja bagus Tuan Oh!” Ucap Leera. Sehun pun merangkul Leera.

“Ya! Baekhyun-ah! Harusnya kita yang menang! Makanya jangan pandangi yeoja itu melulu!” ucap Suho kesal.
“Kau tau, tadi dia terlihat sangat manis….” Ucap Baekhyun
Aigo~ kau memang sudah dibutakan olehnya!” ucap Suho.
“Tapi hyung, menurutku yeoja itu memang manis. Terbukti, sunbae kita saja menyoraki namanya tadi, bahakan ada yang bilang ‘PARK LEERA SARANGHAE~!’.” Sambung Chanyeol.

Dan begitulah akhir dari olahraga kali ini.

++++++++++++

“Anak – anak! Mohon perhatiannya!” teriak Song-saem. Murid – murid pun diam.

“Kita akan mengadakan penelitian yang dilakukan selama 3 hari 2 malam.” Tambah guru itu.
“Dimana buk?” tanya Sulli.
“Akan dilakukan di hutan – hutan pilihan. Kalian diminta untuk mencatat semua data tentang tanaman yang tumbuh disitu!” jelas Song-saem.
“SEMUA?!!” teriak semua siswa.
“Ya! Satu kelompok terdiri dari 8 orang! Bagi sekarang! Dan satu perwakilan kalian maju kedepan untuk memilih hutan yang akan diteliti! Arachi?!” jelas beliau lagi.

Murid – murid pun mulai mencari kelompok mereka masing – masing. Masalahnya adalah, satu kelompok harus ada namja dan yeoja nya. Setelah banyak perdebatan, akhirnya disetujui kelompoknya masing – masing.


KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
  • Kim Junmyun
  • Bang Yongguk
  • Do Kyungsoo
  • Choi Sulli
  • Kim Jongin
  • Im Yoonah
  • Park Chanyeol
  • Yoon Doojoon
  • Oh Sehun
  • Lee Gikwang
  • Byun Baekhyun
  • Shin Jihyun
  • Park Leera
  • Seo Joohyun
  • Shin Sekyung
  • Yang Yoseob
-Meneliti Hutan B-                             -Meneliti Hutan A-

-CONVERSATION-

Kai : Hyung! Kau yakin memasukkan 2 yeoja ke kelompok kita?
          (tanya Kai pada Suho)
Suho : Mana aku tau! Oh Sehun dan Park Chanyeol-lah yang memasukkan         yeoja itu! Lagian kita juga butuh yeoja untuk tugas ini!
          (ucap Suho sembari menatap Leera)
Lee : Mwo-ya? Kenapa liat – liat? Nge-fans, eoh?
          (Leera sambil bergaya sok imut)
KaiHo : APA?!!?!!
Baek : Ya! Diamlah!! Cerewet sekali sih?!
          (bentak Baek pada LeeKaiHo)
Lee : Apaan sih?! Biasa aja kalo ngomong! Emang selama ini lo gak cerewet     ape? Sampe pusing gue denger celotehan lo sama Chanyeol! Nyolot     banget!
          (bentak Lee pada Baek)
Baek : Nyolot lo ya?!
          (Baek sambil memegang sepatu yang ingin dilemparkannya pada Lee)
Lee : Apa? Apa? Haa?!!
Kai : Udah, udah! Nggak usah berantem! Hobi kok berantem? Kena karma                baru tau rasa!
          (Kai melerai BaekLee)
Lee : Karma? Tidak akan pernah terjadi Kai-ssi! Abisnya Baekhyun tu nyolot           banget orang nya! Kaya Sehun gitu lho, ramah!!!
Baek : MWO?! Lo pikir gue ini gak ramah ape? Gue ini ramah ya! Asal lo tau!

Leera hanya acuh dengan ucapan Baekhyun.
++++++++++++++++

Malamnya Leera pergi sendirian ke supermarket (jangan ditanya naik apa, karna saya sendiri tidak tau^^). Dia ingin membeli beberapa makanan dan perlengkapan untuk besok.

Rencanaya, besok mereka sudah berangkat. Memang dadakan tugasnya, karna akhir bulan sudah musim dingin, maka dari itu Song-saem mempercepat tugasnya.

‘Aku harus membeli Pocky Strawberry! Harus!’ ucap Leera pada dirinya. Leera memang penggila Pocky.

Sesampainya di supermarket, Leera langsung menuju ke kategori makanan ringan. Dia mengambil 3 bungkus Pocky. Tiba – tiba ada seseorang yang menabraknya.

“Au! Apo!
Mian!
“Ya! Byun Baekhyun sialan!”
MWO?! Leera ngileran!”

Dan Leera dan Baekhyun tidak sengaja bertemu.

+++++++++++++++++++

Keesokan harinya…..

“Kenapa van-nya kecil sekali? Apa ini muat untuk 8 orang?” tanya Sehun.
“Coba masuk dulu, siapa tau dalemnya besar!” ucap Suho. Sehun pun memasuki van itu.

“Ternyata besar juga. Fasilitasnya juga lengkap, aku suka van ini!” ucap Sehun seraya menduduki sebuah kursi di pojokan.

          Setelah semua persiapa selesai, kelompok A (kelompok Leera) memasuki van-nya.

“Aku duduk dimana?” tanya Leera.
“Sini, duduk sama aku!” ajak Kai.
“Jangan! Sama aku aja!” ajak Chanyeol.
“Disini aja, lebih enak. Sebelahku ni lho!” Ajak Baekhyun.
“Kau tidak melupakan sahabatmu bukan? Kalau gitu, duduklah bersamaku!” ajak Sekyung.
“Tapi eon, sebelahmu sudah dipakai Chanyeol, dan----“ ucap Leera sambil melihat – lihat kursi.
“Aku duduk disebelah Sehun saja, lagipula kursi sebelahnya kosong” ucap Leera seraya menduduki kursi di sebelah Sehun.

“Sudah, ayo kita berangkat, perjalanan akan ditempuh selama 3 jam, jadi istirahatkanlah tubuh kalian” ucap Suho yang telah menduduki kursi kemudi, di sebelahnya ada D.O yang akan menggantikan Suho nantinya.

++++++++++++

-Leera POV-

          Diperjalanan, kami melewati pegunungan dan ada pemandangan yang sangat indah. Baru 1/3 perjalanan. Chanyeol, Sekyung, dan Kai sudah tertidur pulas. D.O dan Suho asyik mengobrol. Baekhyun sibuk membaca buku. Aku dan Sehun, berdiam diri satu sama lain.

Setelah mengumpulkan keberanianku, kuputuskan untuk mengatakannya pada Sehun.

“Sehunnie~….. bolehkan aku ber selca dengan mu?” tanyaku ragu, tanganku sudah siap membawa Polaroid.
“……… Boleh” ucapnya singkat diselingi dengan senyuman.

Hana, Dul, Set!” ucap Leera.

CEKKRRIIKKK

Aigo, sepertinya ada pasangan muda yang sedang membuat selca nich~” ucap Baekhyun yang tampak iri dengan kedekatan mereka.

“Ngape lu? Ngiri ame gue?” ucapku, dan aku harap jawabannya adalah ‘ya’.

“Ih… sorry ya… ngapin gue ngiri ame lu berdua. Mendingan gue bikin selca sendiri!” ucapnya dengan ketusnya.

“Jujur saja Baekhyun-ah. Kau iri bukan? Tidak usah sok jual mahal!” sambung Suho yang mendengar percakapanku dan Baekhyun.

“Siapa yang ngiri? Leera aja yang ke-pe-de-an!” ucap Baekhyun gentar.

“Udahlah! Yang lain pada tidur, ntar kalo mereka bangun, mati kita!” ucap Sehun.

Setengah perjalanan Suho bertukar posisi dengan D.O. laju kendaraan begitu lambat, kalian bisa menyebutnya seperti menaiki sepeda.

-Author POV-

-Hutan A, 14.16 KST-

“Ayo bangun bangun hey!!! Udah sampai! Waktunya mendirikan tenda!” teriak D.O. didalam mobil, orang – orang sedang terlelap tidur. Dan kepala Leera bersender di bahu milik Sehun.

Aigo~ pasangan muda ini tengah berbulan madu dengan mesranya rupanya…” ucap Baekhyun.
Leera pun mulai tersadar dan mulai membuka matanya.

EOMEO!! Sehunnie mianhaeyo, jeongmal mianhaeyo!” ucap Leera yang merasa dirinya bersalah.

Gwenchanha, aku sengaja menaruh kepalamu di bahuku, habisnya tidurmu mengerikan” ucap Sehun kelewat polos.

“Maksudmu mengerikan apa?” tanya Leera panic.

“Kau ngorok dan juga ngiler!” sambung Baekhyun.

“Aish! Kau jbjb saja!” bentak Leera seraya meninggalkan mobil van.

-Hutan A, 17.17 KST-

Sudah sore, semua tenda sudah terpasang. Barang bawaan pun juga sudah rapi. Kini mereka sedang berkumpul, membuat lingkaran diantara tenda tenda yang mereka dirikan.

“Cerita horror yok?” ajak Kai
SHIREO!!” jawab Leera segera
Wae? Apa kau takut?” tanya Kai
Ne! wae? Aku ini penakut! Terserah mau cerita apa yang penting bukan horror” jawab Leera.
“Kisah cinta?” cerocos Baekhyun frontal
SHIREO!!” ucap Leera setengah berteriak
“Katanya tidak apa – apa asalkan bukan horror. Kau ini labil Park Leera” jawab Baekhyun

Yahh…. Ada benarnya juga kata – kata Baekhyun itu karna tadi Leera bilang boleh cerita apa saja asalkan bukan horror.

“Love Story itu private Byun Baekhyun!” jawab Leera ketus
“Trus mau cerita apa ini?” tanya Sekyung
Molla!” jawab hampir semua orang.

Akhirnya mereka memutuskan untuk cerita sendiri – sendiri. Seperti hubungan social biasa.
Entah dari kapan. Tapi Leera merasa Baekhyun menghilang. Dan tanpa disadari, kakinya berjalan untuk mencari namja itu.

Setelah beberapa menit mencari, akhirnya Leera berhasil menemukan namja itu. Namja itu sedang terduduk sambil menatap sesuatu di layar hp-nya. Dilihat Leera, Baekhyun senyum – senyum sendiri seperti orang gila melihat layar hp-nya itu.

Leera pun penasaran dan ia pun mengendap – ngendap menuju ke arah Baekhyun. Sudah cukup dekat dan Leera pun berhasil melihat apa yang Baekhyun lihat di layar hp-nya itu.

‘Sebuah foto----“ gumam Leera
‘Foto yeoja, nampaknya yeoja itu tengah tersenyum” gumamnya lagi


Semakin dekat. Leera pun berhasil melihat jelas layar hp Baekhyun.

“Baekhyun-ah, kau-----“ ucap Leera tidak percaya.

-Leera POV-

Baekhyun menoleh padaku. Ekspresinya seperti habis melihat hantu.

“Apa kau melihat foto yeoja yang ada di layar hp ku ini? Tanya Baekhyun sambil menggaruk – garuk tengkuk lehernya yang sama sekali tidak gatal.

Aku tak tau harus menjawab apa. Aku masih tidak dapat mempercayai ini. Aku hanya terdiam.

“Duduklah disampingku….” Ajak Baekhyun lembut.

Entah kenapa hatiku tergoyah dengan ucapannya. Tanpa perintah dariku, kaki ku ini berjalan dengan sendirinya menuju ke arah Baekhyun. Beberapa detik kemudian, aku sudah duduk disebelah Baekhyun.

“Katakan padaku. Apa kau melihatnya?” tanya Baekhyun masih dengan kelembutannya.

Rasanya nyaman diperlakukan seperti ini oleh Baekhyun. Tidak seperti biasanya.
Aku terdiam seribu bahasa. Aku tak tau harus berkata apa. Jujur, aku melihatnya. Tapi aku tak berani mengungkapkannya pada Baekhyun.

“Kurasa ini sudah larut Baek. Bagai---“ terputus, ucapanku terputus akibat ada yang menutup mulutku secara paksa. Rasanya hangat. Benar, Baekhyun menciumku.

“Aku tanya padamu. Apa kau melihatnya?” tanyanya setelah melepaskan ciuman kami.

Aku menunduk. Aku malu. Dia baru saja menciumku! Dia baru saja mencuri first kiss ku! Aku yakin, pasti wajahku sudah semerah tomat sekarnang.

“Eumm… ya….” Ucapku gugup, masih dengan wajahku yang tertunduk.

“Kau tau…..”
“Tau apa Baek?”
“Selama ini…. Aku menyukaimu Park Leera”

Hening~

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

Kurasakan tangannya menggenggam tanganku.

“Kau tau mengapa aku cerewet?” tanya Baekhyun.
Aku hanya menggelengkan kepala.
“Karna aku ingin mendapatkan perhatianmu sepenuhnya…”

Hening~

“Kau tau, untuk mendapatkan perhatian darimu itu sangat susah. Sama seperti melukis didalam air. Apalagi untuk orang sepertiku, orang yang sudah kau musuhi. Aku mungkin sangat ke kanak - kanakkan. Tapi itu cara satu satunya untuk mendapatkan perhatian darimu. Kau tidak mungkin memulainya terlebih dahulu karna kau hanya memperhatikan Oh Sehun mu itu. Aku memilih tempat duduk dibelakangmu agar aku dapat melihat setiap aktifitasmu. Kau……. Adalah cinta pertamaku Park Leera” ucap Baekhyun lembut

“Maafkan aku Baek” ucapku lirih
“Kenapa meminta maaf?” tanya Baekhyun padaku.
“Bukannya aku ingin memusuhimu. Tapi…. Aku ini tidak suka dengan namja cerewet. Aku lebih suka yang ramah dan sopan. Kesan pertamaku bertemu denganmu adalah kau ini namja yang cerewet dan menyebalkan. Maka dari itu aku jadi…. Yah… sedikit membencimu” ucapku dengan mengumpulkan seluruh keberanianku.

Aku lebih suka Byun Baekhyun yang seperti ini. Bersikap lembut. Hal ini membuatku nyaman dengannya. Byun Baekhyun yang sekarang berada di sebelah ku berbeda dengan Byun Baekhyun yang tadi pagi. Dia berbeda. Dia hangat.

“Aku akan berubah untuk mu Leera-ya….”
“Aku akan merubah sikapku selama ini terhadapmu. Aku akan berusaha!” ucapnya penuh percaya.

“Eumm… aku akan pegang ucapanmu Baek” seruku.

Hening~

“Apa hubunganmu dengan Oh Sehun?” ucapnya frontal.
Nothing special. We’re just friend Baek” ucapku segera.
“Kalau begitu, apakah akau boleh memilikimu??” tanyanya.

Aku terdiam. Mencerna kata – kata Baekhyun. Hatiku berkata ‘ya’. Tapi mulutku berkata ‘tidak’

“Entahlah Baek, aku----“
“Apa kau menyukainya?”
“Tak dapat ku pastikan….”
“Apa benar kau menyukaiku Baek?” tanyaku ingin memastikan apakah Baekhyun benar – benar menyukaiku atau tidak.

“Tentu saja. Aku tulus menyukaimu Leera-ya. Kau tau betapa sakitnya hatiku melihat kau dengan Sehun?”

“Mungkin benar – benar sakit?”

“Ya. Rasanya sakit sekali. Melihatmu di gendong olehnya dihibur olehnya. Rasanya benar – benar sakit. Aku ingin sekali berada di posisi Sehun”

“Sejujurnya Baek, aku juga sedikit kecewa…”
“Kenapa kau harus kecewa?”
“Aku sering berharap kalau kau yang akan menggendongku, menghiburku. Tapi itu tidak pernah aku dapatkan. Malahan, kau membuatku marah. Aku kecewa…. Karna itu.”

Jujur, waktu – waktu yang ku habiskan bersama Sehun ingin ku putar kembali dan aku akan melakukannya lagi bukan dengan Sehun, melainkan dengan Baekhyun.

Entah persaan ini muncul sejak kapan. Kurasa aku mulai menyukai Baekhyun. Mungkin waktu perjalanan menuju hutan ini. Saat Baekhyun bilang bahwa ia tidak iri dengan kedekatanku dengan Sehun.
Entah mengapa, waktu Baekhyun mengatakan itu, rasanya sesak, seperti dihantam batu.

“Kalau begitu aku akan melakukannya untuk mu besok, kalau bisa sekarang. Dan bukanlah namja lain yang melakukannya….” Ucapannya menggantung, kurasa ia ingin mempertanyakan satu hal lagi, tapi tidak jadi.

“Eumm… Baek?”
“Ya?”
“Kau….. boleh memilikiku” ucapku dengan yakin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Note
Chapter 3 kelar. Hahahaha #tawa evil. Puas kagak? Kagak ye??? Kalo gitu tunggu aje chapter 4~
Kritik, saran dank omen sangat di butuhkan~

Annyeong~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~^^

Sabtu, Oktober 19, 2013

[FF] My Fussy Friends (?) - 2

Main Cast

*      Park Leera



*      Byun Baekhyun



*      Oh Sehun



*      Shin Sekyung



Support Cast
Find it^^!

Length
Chaptered

Rating
PG-13

Genre
School-life, Friend-ship, Comedy, Romance

Summary
Dia, dia, dia, dan dia itu cerewet. Aku tak menyukai orang cerewet, terlebih lagi itu namja. Aku menyukai namja yang ramah dan sopan. Hutan, akan menjadi karma atas ucapanku itu.

Note
Huray~!!! Akhirnya release juga chapter 2, kekeke~ tak banyak konflik tapi tak banyak juga perkenalan. Emmm… susah untuk di deskripsikan^^ maap kan atas ke gejean FF ini, tentang susunan kelas, panitia, jadwal piket. Semoga di FF chap 2 ini, kalian tidak salah paham dengan alur ceritanya. Karna mungkin, kalian bisa miss nanggepinnya.

Untuk kalian yang kepo, berhati hatilah^^
Happy reading~~!!!!


__________________________________________


Hari – hari telah berlalu semenjak Leera bersekolah di SHS ini. Hmmm… entah mengapa, posisi duduk mereka masih tetap sama, tidak berubah sedikitpun. Dan hal ini membuat Leera gelisah. Pasalnya, Sehun selalu menempati tempat duduk belakang Sekyung, Sehun selalu datang pagi, jadi tidak ada kesempatan untuk Leera merebut bangku itu. Dan ngomong – ngomong, di kelas 10-E di bagi beberapa kelompok pergaulan.

  1. Kelompok Beken :                              2. Kelompok Absurd :
    • Kim Junmyun                                       - Bang Yongguk
    • Kim Jongin                                          - Yoon Doojoon
    • Oh Sehun                                           - Lee Gikwang
    • Do Kyungsoo                                       - Yang Yoseob
    • Park Chanyeol
    • Byun Baekhyun

3. Kelompok Woles :
+ Shin Jihyun
+ Choi Sulli
+ Im Yoonah
+ Seo Joohyun
+ Park Leera
+ Shin Sekyung

Mereka selalu bermain berdasarkan kelompok mereka. Tapi bukan berarti  mereka tidak dekat atau bermusuhan. Mereka dekat, tapi dalam intensitas kecil.

+++++++++++++++++

          Saat ini jam ke tujuh kosong. Kelas tampak cukup gaduh, karna Jung sosaengnim tidak dapat mengajar.

“Sehunnie, tidak bisakah aku duduk di bangku mu itu, eoh?” tanya Leera pada Sehun yang tengah sibuk membaca ensiklopedia yang tebalnya 700 lembar (busyet?!).

“Aku tidak bisa nona Park” jawab Sehun singkat.

Waeyo? Waeyo?” tanya Leera lagi.

“Karna jika aku melakukannya, hal yang tidak ku inginkan akan terjadi” jawab Sehun singkat, padat, dan tidak jelas.
Leera bingung dengan jawaban itu, apa yang Sehun maksud? Leera tidak mengerti.

“Hey nona Park!  Mau bermain bersama kami tidak?” tanya Baekhyun.
“Ani! Gue lagi badmood!” jawab Leera ketus.
“Ayolah! Lo kan bisa ngajak Sekyung main juga!” balas Baekhyun.
“Udah gue kate, gue nggak pingin! Ntar aja pas pulang nape sih?!” jawab Leera.
“Okai. Akan gue tagih omongan lu ntar!” balas Baekhyun.

Sekarang Leera beralih memperhatikan Sehun. Ia tatap Sehun sedemikian rupa (?) dan…..

-CONVERSATION-

Lee : Hunnie~ apa kau tidak bosan?
Lee : Jawab aku~
Hun : ada apa nona Park? Jangan tatap aku seperti itu.
Lee : aku bosan. Sangat~ tidak bisakah kita ngobrol, eoh??
Hun : Baiklah, mau ngobrol apa?
Lee : Kehidupanmu??
Hun : tidak ada yang dapat diceritakan. Bagaimana denganmu?
Lee : aku ini cerewet, mempunyai seorang oppa. Dan keseharianku biasa saja. Bagaimana kalau cerita kisah cinta? Bagaimana kisah cinta pertamamu Hunnie~?
Hun : Emh… aku baru mendapatkannya baru – baru ini. Dia sangat cantik dan menawan.
Lee : JINJJA?! NUGUYA?!
Hun : K-E-P-O! bagaimana denganmu??
Lee : Aku juga baru mendapatkannya baru – baru ini ! sepertinya kita berjodoh !
Hun : Chh… lucu !

Sehun pun beranjak berdiri dan meninggalkan Leera. Dibalik itu, Sehun terlihat tersenyum mendapati ke kepo-an Leera. Senyum Sehun terlihat bahagia, entah apa maksud dari senyum itu. Saat Sehun pergi, Leera nampak sedih. Dia pun berdebat dengan Baekhyun.

+++++++++++++

          Sikap Leera pada Baekhyun dan Sehun tentu saja sangat berbeda. Sikapnya pada Baekhyun seperti seorang musuh, menatap Baekhyun dengan tatapan malas nan menyebalkan, tidak lupa selalu menunjukkan death glarenya. Mengapa? Karna kesan pertama Leera saat melihat Baekhyun dalah ‘namja yang cerewet, usil, dan menyebalkan’. Leera tidak suka pada namja yang cerewet dan usil. Tapi di satu sisi, Baekhyun sangat baik pada Leera.

Beda dengan Sehun. Leera melihat Sehun dengan senyum terbaiknya, seyum maut nan berseri (?). Mengapa? Karna kesan pertama Leera pada Sehun adalah ‘namja sopan dan ramah’. Leera lebih suka pada namja yang seperti itu. Tapi di satu sisi, Sehun kurag bisa memperhatikan Leera. Sehun cukup acuh dan sok jual mahal pada Leera. Inilah yang membuta Leera suka mengikuti dan menatap Sehun.

++++++++++++

Sebenarnya, Leera sendiri bingung, kenapa dirinya bisa masuk SHS Arts. Padahal Leera merasa dirinya tidak bisa melalukan seni apapun. Dance, menyanyi, acting, bermain alat musik? Leera tidak bisa melakukan semua itu (kecuali bermain gitar). Aneh bukan?


Sudah waktunya pulang. Kelompok Absurd udah ninggalin kelas. Kelompok Woles juga (kecuali Leera dan Sekyung). Mereka masih di kelas, bersama kelompok Beken.

“Leera-ssi, Sekyung-ssi! Mau bermain bersama kita tidak?” ajak si Suho, keta kelompok.
“Main apa? Dan dimana?” balas Leera.
Main boi-boi-an*! Ditaman sekolah saja, bagaimana?” ajaknya lagi.
“Gile! Ogah! Gue lagi PMS tau! Masa main gituan??” jawab Leera.
“PMS itu apa ya?? Udahlah. Gak papa! Kajja!” ajak Suho.

Leera pun setuju dengan sebuah syarat tentunya, yaitu, bahwa dirinya tidak boleh jadi (curang ni bocah! Lu diajarin biar gak curang gak sih sama orang tua loe!?). dan bego nya, mereka menyetujui syarat dari Leera.


+++++++++++++

Mereka sudah berada di taman belakang sekolah. Keadaan taman cukup sepi. Ini menjadi tempat strategis untuk bermain. Setelah mengalami beberapa proses. Akhirnya terpilihlah Chanyeol sebagai boss (Chanyeol yang jadi maksudnye).

Kai pun menendang tumpukan keramik yang sudah tersusun rapi. Lalu mereka pun berlari – larian kesana kemari. Seperti banci yang sedang terkena razia oleh Satpol PP.

          Leera sudah mendapat tempat aman untuk bersembunyi. Dia bersembunyi dalam semak – semak yang ada di sekitar taman itu.

“Dasar Suho kampret! Gak tau gue lagi PMS apa?! Ntar kalo ada apa apa gimana dong?! Aish!” umpat Leera.

KRESEK~ KRESEK~

“Eh?! Apa – apaan ini?!!” ucap Leera yang merasa dirinya terdorong oleh sebuah badan. Sebuah badan yang sepertinya ingin bersembunyi bersama Leera.

EOMEO!! Sehunnie~ apa yang kau lakukan disini?!”
“Tentu saja bersembunyi. Kau tidak lihat?!”
“Tapi kenapa harus disini?!”
“Ssstt!! Sudahlah! Jangan di bahas lagi! Ntar kalo ketauan Chanyeol ber-abe!”

Leera pun bungkam. Keadaannya sedang tidak bagus sekarang. Semak – semak yang kecil membuat Leera harus ‘merapatkan’ tubuhnya ke tubuh Sehun agar tidak terlihat oleh Chanyeol.

Satu persatu pemain mulai tertangkap. Hanya tersisa Leera dan Sehun. Mereka masih bertahan.

“Woy! Sehun sama Leera kemana? Kok gak keliatan ya?” tanya Chanyeol.
“Mungkin mereka kabur berduaan” ucap Suho seenak jidat.
“Lo gila apa?!” balas Baekhyun.
“Woles bray~ cuman bercanda” ucap Suho.
“Mungkin mereka sembunyinya bareng. Jadi, kalo ada Sehun pasti ada Leera” sambung Kai.
“Ho’o, mungkin aja” ucap D.O.

Leera sedari tadi berjongkok dan tidak duduk. Hal ini membuat kakinya mati rasa.

“Hunnie~ kakiku rasanya mati rasa. Aku tidak dapat merasakan kakiku” ucap Leera pelan.
“Kalau begitu berdirilah!” jawab Sehun dengan tampang khawatir.
MWO?! Kita bisa ketahuan nanti!” jawab Leera.
“Aku lebih memilih ketahuan daripada melihatmu seperti ini!” ucap Sehun seraya berdiri.

“Itu Sehun!------- dan Leera!” teriak Suho.
“Raih tanganku, cepat!” ucap Sehun sambil menyodorkan tangannya pada Leera.
“Aku tidak bisa berdiri, eotteokhae?” jawab Leera lemas.
“Naik di punggungku sekarang!” ucap Sehun sembari mulai berjongkok.
“Maaf. Aku jadi merepotkanmu” ucap Leera seraya menaiki punggung Oh Sehun (eaaaa!! Co sweet~ cemungutdh ea qaqa thehun! #digebuki fans Sehun). Mereka pun berjalan menuju gerombolan orang itu.

“Kaki Leera mati rasa. Aku harus mengantarnya ke asramanya sekarang. Kita akhiri saja permainan ini. Nona Shin, apa kau bisa antarkan aku ke asrama kalian?” ucap Sehun.
“Eung? Ah.. ne. Tentu saja. Kajja!” balas Sekyung. Mereka pun mulai berjalan menuju asrama.

“Chh… perhatian sekali Sehun pada yeoja itu? Apa Sehun menyukainya?” cerocos Kai.
“Mungkin saja! Tapi bukankah Oh Sehun belum pernah jatuh cinta sebelumnya?” sambung D.O
“Ya. Katanya sih begitu. Walau pun kau goda dengan yeoja manapun. Dia tetap tidak bisa membuka hatinya. Dia dingin, layaknya sebuah patung es.” Jelas Chanyeol.
“Kurasa Sehun tidak menyukai Leera” tambah Baekhyun.
“Ya! Apa maksudmu? Jelas – jelas sudah terbukti! Apa kau cemburu, eoh?” tanya Suho pada Baekhyun.

++++++++++

“Sudah sampai!” ucap Sehun seraya menurunkan Leera.
Gomawo Hunnie~” jawab Leera.
Ne, gomawo” tambah Sekyung.
Ne~ kau bisa berjalan?” tanya Sehun pada Leera yang sepertinya kesusahan untuk menopang beratnya.
“Tentu saja bisa! Memangnya aku ini masih bayi yang baru belajar berjalan apa?” ucap Leera.
“Bukan seperti itu. Kalu begitu, aku pulang dulu ya? Semoga cepat sembuh!” ucap Sehun.

+++++++++++

Sudah sore. Sekyung sedang bermain Tample Run 2, sedang kan Sekyung sedang maskeran.

“Kau tidak merasa apa, kalau Sehun itu menyukaimu?”
“Kau ini bicara apa? Eonni, mana mungkin dia menyukaiku?”
“Kau tidak lihat sikapnya tadi terhadapmu?”
“Kami hanya teman. Lagipula dia tidak mungkin menyukaiku!”
“Kenapa tidak? Itu mungkin saja!”
“Tidak, itu tidak mungkin. Dia dingin terhadapku. Sudahlah! Aku mau tidur!”

“Memangnya kenapa kalau dia dingin terhadapmu? Apa itu bukan pertanda suka? Siapa tau dia seperti itu karna malu atau gengsi! Pikiranmu benar – benar sempit Lee-ah!” ucap Sekyung berbisik.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


T/N:
* = Boi-boi-an adalah salah satu mainan tradisonal Indonesia. Cara bermainnya adalah, keramik disusun rapi, lalu ditendang, orang yang jadi harus menyusunnya kembali seperti semula baru boleh mengejar pemain. Pemain harus bersembunyi, dan pemain yang bersembunyi boleh menendang keramik itu lagi, dan seterusnya.

Note :
My Fussy Friend(?) sepertinya FF gagal ya?? Kepanjangan dan bertele –tele gak sih??? Aku bingung, habisnya aku emang kalo bikin FF itu rinci banget, harus ini lah itu lah. Untuk foto Baekhyun, itu hasil jepretan Polar light eonni #berhubung saya cewek# loh…. Tau kan polar light??? Aku envy banget tu sama polar light eonni! Kenapa bisa dapet foto dengan EYE CONTACT??????? Tunggu aja Chapter 3 ya???

Kamsha^^